Usai Bentrok dengan Warga, FPI Siaga Serangan Balik

Puluhan Massa FPI Dievakuasi dari Masjid Sukorejo
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Usai bentrok dengan warga Sukorejo, Jawa Tengah, Kamis kemarin, 18 Juli 2013, kelompok ormas Front Pembela Islam (FPI) langsung melakukan siaga.

Kepala Divisi Advokasi FPI Jawa Tengah, Zaenal Petir, kepada VIVAnews, Jumat 20 Juli 2013 menuturkan, pihaknya langsung melakukan konsolidasi dengan daerah-daerah lain.

"Konsolidasi bagaimana langkah selanjutnya. Yang pasti teman-teman di daerah sudah siaga. Kami kan harus selalu siap menghadapi serangan balik dalam melakukan kebaikan," ujar Zaenal Petir.

Menurut Zaenal, ratusan preman berhasil memprovokasi warga untuk melakukan penyerangan terhadap anggota FPI yang tengah melakukan konvoi untuk menutup tempat hiburan dan perjudian di Kendal.

"Masyarakat saat itu terprovokasi, seolah-olah FPI ingin menyerang warga. Saya yakin itu melibatkan bos-bos judi. Preman-preman itu membawa senjata tajam dan batu untuk menghadang anggota kami," tuturnya.

Ratusan warga merusak dan membakar dua mobil yang membawa rombongan FPI Magelang setelah menabrak seorang pengendara motor bernama Tri Munarti (48 tahun) hingga tewas, Kamis 18 Juli 2013.

Dikejar oleh warga, 27 anggota FPI itu melarikan diri dan bersembunyi di dalam Masjid Sukerejo, Kendal.

Beruntung, petugas gabungan dari kepolisian dan TNI cepat tiba di masjid itu. Mereka melarang warga menghakimi anggota FPI. Akhirnya, Jumat subuh, 19 Juli 2013, 24 anggota FPI itu berhasil diantar polisi pulang.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Sementara tiga lainnya ditetapkan menjadi tersangka yakni, pengemudi Toyota Avanza AB 1705 SA, Soni Haryono (38 tahun), serta Satrio Yuono (22 tahun dan Bayu Agung Wicaksono, yang membawa senjata tajam.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024