Polri Akan Tindak Ormas yang Sweeping Saat Ramadan

Puluhan Massa FPI Dievakuasi dari Masjid Sukorejo
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada
- Kepolisian Republik Indonesia akan menindak tegas setiap ormas termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan aksi sweeping pada bulan Ramadan. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie di kantornya, Senin 22 Juli 2013.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

"Semua ormas yang melakukan tindakan bernuansa kekerasan akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian," kata Ronny. Polisi mengaku telah menjalankan sesuai prosedur.
Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng


Menurut dia, penertiban hal yang dianggap mengganggu dan membuat resah masyarakat seperti tempat hiburan yang masih buka pada Ramadan merupakan wewenang kepolisian dan pemerintah. "Penertiban itu adalah wewenang polisi dan Satpol PP," dia menjelaskan.


Sementara itu, dia menyatakan saat ini aparat masih menyelidiki bentrokan FPI dengan warga di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 18 Juli 2013 lalu. "Kapolda Jawa Tengah telah menugaskan tim penyidik untuk memeriksa penabrak warga (Anggota FPI). Sekarang tersangka masih ditahan," katanya.


Sedangkan dari kelompok warga yang bentrok dengan massa FPI juga diselidiki guna mencari tahu pemicu terjadinya bentrok. "Kelompok masyarakat juga dilakukan proses penyidikan, karena sama-sama tidak boleh melakukan tidakan kesewenangan dan main hakim sendiri," kata Ronny.


Di Jakarta


Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada ormas manapun yang kedapatan melakukan
sweeping
dan main hakim sendiri sepanjang bulan Ramadan.


Wahyu mengimbau agar warga melakukan kegiatan positif selama bulan puasa ini. "Kami berpesan agar tidak ada aksi main hakim sendiri, contohnya sweeping di tempat yang dianggap melakukan pelanggaran. Serahkan semua kepada kami, karena kami yang mengetahui ada tidaknya pelanggaran hukum," ujar Wahyu.


Menurutnya, polisi sudah persuasif dalam menghadapi ormas. Namun jika tetap melanggar maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.


"Seharusnya kita menjaga Ukhuwah Islamiyah, baik sesama Islam maupun dengan agama lain. Di situlah nilai luhur Islam, cinta damai," kata dia.


Hal senada juga diutarakan Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Fadil Imran. Dia mengingatkan para ormas untuk selalu menjaga ketertiban umum dengan tidak melakukan perbuatan melawan hukum. "Kami juga tegaskan akan menangkap pelaku yang tertangkap tangan
sweeping
dan main hakim sendiri," kata Fadil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya