Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut menetapkan 10 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti Pemilukada Garut pada Minggu 8 September 2013.
Penetapan seluruh pasangan yang telah menjalani tes kesehatan dan verifikasi administrasi tersebut diumumkan setelah rapat pleno di KPUD Kabupaten Garut, Selasa malam, 23 Juli 2013, sekitar pukul 23.45 WIB di ruang rapat KPUD Garut.
Ketua KPUD Garut, Aja Rowikarim, mengatakan Pemilukada Garut 2013 merupakan peserta terbanyak di Jawa Barat atau Indonesia yang diikuti 10 pasangan calon dari 27 pasangan yang mendaftarkan diri.
Baca Juga :
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
"Setelah dilakukan verifikasi dukungan dan administrasi, tersisa 10 pasangan yang akan ikut dalam Pemilukada Garut 2013, " ujar Aja, di ruang rapat KPUD Garut, Rabu dini hari, 24 Juli 2013.
Menurutnya, 10 pasangan calon tersebut dapat dipastikan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Hal ini didasarkan pada Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012.
Walaupun sebelumnya terdapat permasalahan pada ijazah yang dimiliki satu calon bupati dan satu calon wakil bupati, akan tetapi setelah diverifikasi secara menyeluruh, sekolah asal masing-masing calon dapat mempertanggungjawabkan keaslian ijazah tersebut.
"Jika memang ada ijazah palsu, silakan dibuktikan melalui pengadilan dan jika terbukti maka pasangan tersebut dinyatakan gugur," kata dia.
Dari 10 pasangan tersebut, enam di antaranya diusung oleh partai politik dan empat pasangan lainnya merupakan pasangan calon dari jalur independen atau perseorangan.
Dari jalur partai politik, pasangan yang dipastikan mengikuti Pemilukada Garut 2013 adalah pasangan Agus Hamdani - Abdusy Syakur yang diusung PPP dan PKB, pasangan Rudy Gunawan - Helmi Budiman yang diusung Gerindra, PKS, dan PBB, pasangan Memo Hermawan - Ade Ginanjar yang diusung PDIP dan Golkar, pasangan Saeful Anwar - Serli Besi yang diusung PAN dan Hanura, Ahmad Bajuri - An An Kusmardian (Ananda George) yang diusung Partai Demokrat, serta pasangan Nadiman - Holil Aksan Umarzen yang diusung 20 partai nonparlemen.
Selain itu, terdapat empat pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen yang lolos verifikasi berkas dukungan dan administrasi, yakni pasangan Dede Kusdinar - Endang Suryana, Sirojulmunir - Iwan Suwarsa, Yamin Supriatna - Dadan Ramdani, dan Dedi Suryadi - Deddy Supriyadi (Deddy Dores).
"Setelah penetapan ini, kami akan menetapkan nomor urut yang akan dilaksanakan, Kamis 25 Juli mendatang," katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, 10 pasangan calon tersebut dapat dipastikan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Hal ini didasarkan pada Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012.
