FPI: Kami Selalu Berkoordinasi dengan Aparat

FPI unjuk rasa di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews – Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam menyatakan mereka selalu berkoordinasi dengan aparat dan bertindak sesuai prosedur dalam setiap aksi monitoring tempat-tempat maksiat, termasuk di Sukorejo, Kendal, pekan lalu.

“Kami juga sudah SMS semua anggota agar mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FPI. Tapi mengontrol FPI seluruh Indonesia itu tidak mudah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal FPI, Awit Masyhuri, kepada VIVAnews, Rabu 24 Juli 2013.

Awit mengatakan, kesulitan mengontrol anggota misalnya terletak pada kualitas sumber daya manusia FPI yang berbeda-beda. “Ada yang tingkat pendidikannya lumayan atau keluaran pesantren. Mereka ini enak dibina. Tapi yang repot dibina adalah mereka yang baru tahu Islam. Semangatnya masih menggebu,” kata dia.

Menurut Awit, di kartu anggota FPI jelas tertulis 5 larangan bagi para anggotanya, antara lain larangan membawa senjata tajam, larangan membawa bahan peledak, larangan meminta upeti atau jatah dari tempat maksiat, dan lain-lain.

Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab sendiri kembali menyerukan kepada para anggotanya untuk tidak melakukan razia, menganiaya, apalagi membunuh. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Tri Munarti, warga Kendal yang tewas karena ditabrak mobil rombongan FPI yang sedang konvoi dalam rangka razia tempat maksiat di daerah itu.

Baca juga:

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024