Hari Pertama Operasi, Kualanamu Masih Berantakan

Bandara Kualanamu hari ini resmi beroperasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Syafii
VIVAnews
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
– PT Angkasa Pura II mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memberikan pelayanan terbaik kepada calon penumpang di Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang resmi beroperasi per hari ini, Kamis 25 Juli 2013.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

“Saat ini memang masih belum maksimal. Tapi akhir tahun ini semuanya akan beres dan kami siap memberikan pelayanan terbaik,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko, pada acara peresmian Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang Sumut.
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 


Beberapa kendala yang menyebabkan pelayanan di Kualanamu masih belum optimal adalah karena beberapa item pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian. Para pekerja proyek juga masih tampak mondar-mandir di dalam bandara.


“Di sini masih berantakan. Tapi akhir tahun ini kami pastikan semua akan mendapatkan pelayanan penuh yang nyaman dan aman,” ujar Tri.


Meksipun pelayanan terhadap calon penumpang belum optimal, namun saat ini seluruh sistem dan fasilitas operasional pokok bandara seperti navigasi, landasan atau
runway
,
navigation light
, pemadam kebakaran, bahan bakar, imigrasi, bea cukai, dan transportasi, sudah siap 100 persen.


Bandara Kualanamu dibangun untuk menggantikan peran Bandara Internasional Polonia di Medan, Sumatera Utara. Beroperasinya Kualanamu hari ini bersamaan dengan berakhirnya pengoperasian Bandara Polonia. Pembangunan Kualanamu menghabiskan anggaran sebesar Rp5,8 triliun.


Bandara Kualanamu yang terletak di Pulau Andalas berdiri di lahan seluas 1.365 hektare dan memiliki panjang landasan 3.750 x 60 meter, dan mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 747-400 serta Airbus. Bandara ini punya luas terminal penumpang sebesar 118.930 meter persegi, dan mampu menampung 8 juta penumpang per tahun.


Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai Bandara Kualanamu berpotensi menjadi bandara terbaik di Indonesia. Bandara ini punya keunggulan sistem navigasi yang lebih canggih, dan memiliki stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegrasi dengan bandara. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya