Empat Jasad Imigran Ditemukan Lagi, Total 20 Tewas

Kapal imigran Afghnistan yang terdampar di Pantai Wonogoro, Malang
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
- Tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah imigran penumpang kapal pengangkut lebih dari 200 orang imigran yang karam di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2013, lalu. Temuan ini menambah total 20 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan bahwa keempat korban berhasil ditemukan di sekitar perairan Agrabinta - Cianjur. "Hingga pukul 21.00 WIB, kami berhasil menemukan empat jenazah korban karamnya kapal di Cianjur, jadi total sudah 20 korban meninggal dunia akibat kejadian ini," katanya saat dihubungi oleh
Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya
VIVAnews , melalui telepon selulernya, Sabtu 27 Juli 2013.


Hingga kini Tim SAR gabungan yang dibantu masyarakat dan nelayan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang perairan Cianjur Selatan. "Total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 209 orang, dengan 189 orang berhasil diselamatkan dan 20 orang meninggal dunia," katanya.


Kapal pengangkut imigran yang diduga memuat penumpang lebih dari 200 orang karam di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2013 sekitar pukul 03.00 WIB. Ratusan orang berhasil diselamatkan namun beberapa imigran meninggal dunia serta hilang dan hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pencarian.


Penyebab karamnya kapal tersebut selain melebihi kapasitas adalah karena terhempas ombak besar sehingga kapal pecah. Para imigran sendiri berasal dari Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Irak dan Bahrain dengan tujuan untuk menyeberang ke Australia guna mencari suaka.


Untuk korban yang selamat sudah ditangani oleh pihak keimigrasian. Sedangkan untuk korban meninggal dunia dilakukan autopsi di Rumah Sakit Kramat Jati. Selain itu empat orang sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan peran sebagai kooordinator, penghubung imigran, pemandu, dan yang membantu
on board.
(eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya