Jadi Korban Penipuan, Dosen Undip Tewas Terkubur

Polisi menjaga lokasi kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
- Keluarga Fakultas Teknik Jurusan Arsitek Universitas Diponegoro, Semarang, berduka karena salah satu dosen terbaiknya, Yulanda Rifan yang juga putra dari guru besar Undip Profesor Barda Nawawi ditemukan tewas terkubur di lereng Gunung Sumbing Magelang.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Tidak ada yang mengetahui persis awal kejadian hingga Yulanda Rifan menjadi salah satu korban dari Muhyaro, seorang penipu penggandaan uang dari Magelang.
Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi


Ketua Jurusan Arsitektur, Edward Endrianto, mengatakan Yulanda Rifan sudah mengajar mata kuliah Konstruksi sejak tahun 2002. Ia juga mengajar mata kuliah Kewirausahaan. Menurut Edward, Yulanda mengajar mata kuliah Kewirausahaan dengan baik karena menyalurkan pengalamannya.


"Beliau punya usaha properti. Saat mengajar, beliau
sharing
ke mahasiswa. Beliau ahli di situ," kata Edward di Semarang, Minggu 28 Juli 2013.


Selama mengajar, Yulanda dikenal baik dan santun. Namun sejak sekitar satu bulan lalu, Edward jarang bertemu Yulanda karena memang memasuki masa jeda di mana tidak ada tugas mengajar.


Yulanda meninggalkan dua putra, Raihan (9) dan Atar (7). Sedangkan istrinya, Rohita Sari meninggal enam bulan lalu. Sebelum jenazah Yulanda dan petinya dimasukkan ke liang kubur, putra pertama Yulanda, Raihan terlihat menangis histeris, begitu pula anggota keluarga lainnya.


Kematian Yulanda Rifan masih menjadi misteri hingga jenazahnya ditemukan terkubur di ladang Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang oleh tim gabungan Polres Kabupaten Magelang dan Polda Jawa Tengah.


Muhyaro, tersangka penipuan sendiri sudah lebih dulu tewas karena nekat lompat dari tebing dan mengakibatkan personel Polda Jateng, Ajun Komisaris Yahya R Lihu gugur. Kanit Resmob Polrestabes Semarang itu tewas setelah terseret Muhyaro, yang menjatuhkan diri ke jurang di Desa Ngemplak, Kabupaten Magelang. Keduanya tewas.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya