- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengajukan nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada awal September 2013.
Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di Istana Negara, Senin 29 Juli 2013, memastikan pergantian Kapolri tidak akan menunggu hingga tahun depan.
"Kalau Kapolri yang saya ketahui belum mengajukan nama ke presiden. Tapi yang pasti dalam waktu dekat, tidak lebih dari awal September ini presiden sudah ajukan nama itu ke DPR," ujarnya.
Sedangkan untuk calon Panglima TNI, kata Julian, sudah ada nama yang diusulkan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
"Sudah masuk (nama) calonnya dari Panglima TNI," kata dia.
Meski begitu, Julian belum dapat memastikan apakah pengangkatan Panglima TNI yang baru akan dilakukan bersamaan dengan Kapolri. Menurutnya, itu tergantung bagaimana nanti prosesnya di DPR.
Sementara itu, sejumlah petinggi Polri telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi sejak minggu lalu. KPK sejak awal pekan ini memverifikasi LHKPN untuk semua calon Kapolri.
Berlangsung selama dua pekan, proses verifikasi itu merupakan permintaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam rangka seleksi Kapolri baru.
Ada sembilan kandidat Kapolri yang melaporkan harta kekayaan masing-masing. Jadwal verifikasi pun sudah ditentukan. (sj)
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
