Jelang Lebaran, Aksi Hipnotis Sasar Rumah

SS saat melapor di Mapolresta Palembang yang menjadi korban hipnotis
Sumber :
  • VIVAnews/Aji YK Putra

VIVAnews - Masyarakat diminta waspada terhadap aksi pencurian dengan modus hipnotis jelang Lebaran. Salah seorang ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan, SS, 61, harus rela kehilangan laptop serta telepon genggam setelah menjadi korban hipnotis.

Ironisnya kejadian ini terjadi di rumah korban. Modus pelaku adalah mendatangi rumah korban dan bertanya apakah rumah yang bersangkutan akan dijual.

"Mereka dua orang, umurnya sekitar 50 tahun. Menanyakan rumah akan dijual. Saya bilang tidak," kata SS ketika Melapor di Mapolresta Palembang.  Senin, 29 juli 2013

SS baru menyadari dirinya menjadi korban hipnotis setelah anak keduanya, S, tiba di rumah usai bekerja. Anak kedua SS itu mengaku melihat sang ibu tengah duduk di depan teras dan tampak linglung.

"Saya tanyakan, diam saja. Setelah itu saya masuk ke rumah, ternyata lemari kamar saya terbuka, laptop dan handphone sudah hilang," ujar S yang mendampingi sang ibu melapor ke polisi.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Komisaris Djoko Julianto mengaku sudah menerima laporan tentang adanya pencurian dengan modus hipnotis. Menurut Djoko, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat ini kami sedang menyelidiki kedua pelaku," kata Djoko.

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Kepada masyarakat, ia mengimbau untuk lebih berhati-hati saat sendirian di rumah. Modus ini, ujarnya, sangat sering dilakukan menjelang Lebaran.

"Jangan mudah percaya dengan orang yang tak dikenal. Apalagi sampai masuk rumah," ujarnya. (adi)

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024