- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Hingga Rabu 31 Juli 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait proyek pembangunan pusat pelatihan dan pendidikan olahraga di Hambalang, Bogor. Padahal Ketua BPK Hadi Purnomo di beberapa media menyebutkan akan ada kejutan di proyek tersebut.
"Pak Ketua BPK sudah menyampaikan akan bikin kejutan-kejutan. Sebetulnya sekarang nggak usah kejut-kejutan, kalau memang sudah ada, kami tunggu," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di kantornya.
Menurut Busyro, hasil audit BPK sangat diperlukan untuk mempercepat proses penyidikan dan menghitung kerugian keuangan negara. Jika memang hasil audit sudah ada, KPK akan proaktif mengambil hasil itu ke kantor BPK.
"Kalau misalnya hari ini sudah bisa, dia (Ketua BPK) menelpon, kami langsung ke sana. Beberapa kali ketemu kita sudah minta dipercepat," ujarnya.
Busyro mengatakan, hasil audit BPK akan berimplikasi ke banyak persoalan, termasuk masalah penahanan tersangka."Hambalang itu kan irisannya banyak, dan salah satu irisannya itu kami menunggu hasil audit BPK," ujar dia.
Dalam kasus ini, BPK sudah menyelesaikan audit tahap I. Di tahap I, BPK menemukan dugaan kerugian negara hingga dalam proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu. Namun, audit ini belum mencakup semua pekerjaan.
Kini, BPK tengah memproses audit tahap II. Di tahap II itu, BPK mendalami aliran dana yang ditemukan pada pemeriksaan tahap I. Di antaranya, mengenai pencairan uang muka yang tidak pada posisi yang tepat. (eh)
Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Acara akad nikah Putri Isnari dan Abdul Aziz digelar di di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur.
