Sumber :
- tvOne
VIVAnews -
Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, telah menjalani pemeriksaan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu 31 Juli 2013.
Pemeriksaan dilakukan terkait kepemilikan tiga gram sabu yang ditemukan di celana jins Freddy saat tiba di Lapas Nusakambangan. Karena mendapat perlakuan istimewa saat ditahan di Lapas Narkoba Cipinang, Freddy dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pemeriksaan dilakukan terkait kepemilikan tiga gram sabu yang ditemukan di celana jins Freddy saat tiba di Lapas Nusakambangan. Karena mendapat perlakuan istimewa saat ditahan di Lapas Narkoba Cipinang, Freddy dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Baca Juga :
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cilacap, AKP Anung Suyadi memimpin langsung pemeriksaan gembong narkoba itu.
Kepada penyidik, Freddy mengaku membawa narkoba jenis sabu yang disimpan di celana jins bersama kartu telepon dan
memory
card
. Sabu satu gram itu terbagi menjadi tiga paket. Dua di antaranya sisa pemakaian saat berada di Lapas Cipinang.
Lihat video pemeriksaan terhadap Freddy
Usai memberikan keterangan, Freddy menandatangani berita acara pemeriksaan. Selain harus diisolasi di Lapas Batu, Freddy juga harus menghadapi proses hukum kepemilikan sabu. Pengungkapan ini membuat proses hukum baru bagi Freddy.
Freddy Budiman merupakan bandar narkoba jaringan internasional. Dia divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin 15 Juli 2013 karena terbukti mengatur peredaran ekstasi sebanyak 1.412.476 butir dari balik jeruji, Mei 2012 lalu.
Ekstasi itu dimasukkan ke dalam sejumlah akuarium di dalam truk kontainer. Selain Jakarta, ia juga mengedarkan ekstasi ke Bandung, Surabaya, Medan, dan Makasar. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cilacap, AKP Anung Suyadi memimpin langsung pemeriksaan gembong narkoba itu.
