Sumber :
- VIVAnews/Amal Nur
VIVAnews - Sebagai bentuk kepedulian dalam memperlancar mudik, stasiun televisi ANTV menggelar mudik gratis bertajuk 'Kerennya Mudik Bareng 2013', Sabtu, 3 Agustus 2013.
Baca Juga :
Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases
Dalam acara tersebut, ANTV memberangkatkan 450 pemudik tujuan Surabaya, Yogyakarta dan Semarang, dengan total 9 bus. Masing-masing bus berkapasitas 50 penumpang.
Rinciannya, ANTV menyediakan 3 bus untuk pemudik tujuan Surabaya, 2 bus tujuan Semarang, 2 bus lagi untuk ke Solo, dan 2 bus yang lainnya tujuan Yogyakarta.
Baca Juga :
MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
Pemudik ANTV sebagian besar merupakan masyarakat umum. Dari 450 pemudik, hanya 20 karyawan ANTV.
Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Anindya Bakrie, melepas rombongan pemudik tersebut di Studio ANTV, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengatakan, ANTV turut membantu masyarakat yang akan merayakan hari libur lebaran di kampung halaman. "Kami kejar tanggal 3 Agustus ini agar tidak terjebak macet. Apalagi juga saat ini pemudik masih susah mencari bus," ungkapnya.
Ia menjelaskan, program mudik bareng ini merupakan penyelenggaraan yang pertama kalinya. Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk ikut dalam mudik yang digelar ANTV itu sangat tinggi. "Yang mendaftar ada 5.000 calon pemudik. Tapi kami seleksi dengan undian," ujarnya puas.
Anindya juga memastikan bus yang mengantar pemudik itu membuat nyaman para pemudik ANTV. "Jadi kami sediakan bus yang bersih dan busnya masih baru," tambahnya.
Anindya melepas keberangkatan pemudik tepat pukul 07.00 WIB dari depan studio ANTV.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Anindya Bakrie, melepas rombongan pemudik tersebut di Studio ANTV, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengatakan, ANTV turut membantu masyarakat yang akan merayakan hari libur lebaran di kampung halaman. "Kami kejar tanggal 3 Agustus ini agar tidak terjebak macet. Apalagi juga saat ini pemudik masih susah mencari bus," ungkapnya.
