Sumber :
VIVAnews
- Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan apa motif dan modus pelaku dalam kasus tewasnya wanita cantik, Fransiska Yovie (sebelumnya ditulis Fransiska Novi) di Jalan Cipedes RT 7 RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin 5 Agustus 2013 malam.
Wanita malang itu mengalami luka di seluruh tubuh akibat diseret sepeda motor dan luka bacokan di kepalanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Wanita malang itu mengalami luka di seluruh tubuh akibat diseret sepeda motor dan luka bacokan di kepalanya.
Kapolsek Sukajadi, Ajun Komisaris Polisi Suminem mengatakan bahwa pembunuhan ini mungkin terencana. "Diduga pelaku membuntuti korban (Siska) sebelum dianiaya yang mengakibatkan korban tewas," katanya saat dihubungi
VIVAnews
melalui telepon selulernya, Selasa 6 Agustus 2013.
Disinggung motif pelaku, Kapolsek mengatakan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa saksi serta barang bukti, dugaan awal mengarah kepada unsur dendam.
"Dugaan sementara motif dendam karena kalau motifnya curas (pencurian dengan kekerasan) kami tidak menemukan barang berharga milik korban yang hilang," tutupnya.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian kepada
VIVAnews
, saat kejadian Fransisca Yovie yang bekerja sebagai branch manager di PT Venera Multi Finance, sekitar pukul 18.30 WIB sedang memarkirkan mobil Nissan Livina X-gear di halaman indekosnya di Jalan Setra Indah Utara No 11,Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Saat itu dalam keadaan gerbang terkunci, Siska turun dan hendak membuka gembok pagar. Namun tiba-tiba dua orang menggunakan helm full face menarik paksa Siska dan dilakukan penganiayaan serta diseret menggunakan sepeda motor. Kondisi lokasi kejadian sangat sepi saat insiden tersebut terjadi.
Siska sempat diseret ratusan meter dari lokasi indekosnya oleh pelaku hingga Jalan Cipedes Tengah, RT 7/RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi atau tepatnya dekat lapangan Abra. Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapolsek Sukajadi, Ajun Komisaris Polisi Suminem mengatakan bahwa pembunuhan ini mungkin terencana. "Diduga pelaku membuntuti korban (Siska) sebelum dianiaya yang mengakibatkan korban tewas," katanya saat dihubungi
