Menteri Agama Yakin Warga Syiah Bisa Kembali ke Madura

Pengungsi Syiah Sampang Direlokasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dwi Agus Setiawan

VIVAnews - Menteri Agama, Suryadharma Ali, optimistis warga Syiah Sampang dapat kembali ke kampung halamannya. Hal itu dia simpulkan berdasarkan pertemuan antara kedua belah pihak yang dilaksanakan pada 24 Juli kemarin.

Suryadharma mengungkapkan optimismenya itu berdasarkan semangat rekonsiliasi yang terlihat dari kedua belah pihak untuk mencari solusi. Hal itu diungkapkan Suryadharma di Istana Negara, Kamis 8 Agustus 2013, usai menghadiri acara open house Presiden SBY.

"Ada semangat rekonsiliasi yg sangat luar biasa dari para Ulama Madura umumnya, dan ulama Sampang khususnya. Dan semangat rekonsiliasi yang luar biasa itu karena didasari ikatan darah--ada pakdenya, ada sepupunya, dan ada juga keponakannya," ungkap Suryadharma.

Masih menurut dia, dalam pertemuan kemarin, kedua pihak juga sepakat menyamakan persepsi. "Kalau makna rekonsiliasi dalam arti sesungguhnya bisa tercapai, yakni pencerahan dan persamaan persepsi, maka kedamaian dapat segera diperoleh," ujarnya.

Suryadharma mempercayakan kepada Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Jawa Timur, untuk merumuskan teknis rekonsiliasi tersebut. Dia juga mengatakan tidak ada tenggat waktu yang ditetapkan Presiden SBY kapan pengungsi Syiah Sampang dapat pulang kembali ke kampung halamannya. Sebelumnya, SBY menjanjikan usai Lebaran tahun ini mereka sudah dapat pulang ke kampung halaman masing-masing.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Konflik Syiah Sampang sudah berlangsung sejak lama. Mereka terusir oleh warga Sunni di Sampang, karena adanya perbedaan ajaran. Menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, konflik ini berawal dari masalah keluarga yang berujung pada pembakaran kompleks pesantren Islam Syiah, Nangkerang, Sampang.

Kini sebanyak 235 jiwa atau 69 kepala keluarga Syiah Sampang diungsikan pemerintah ke rumah susun Puspo Agro di Jawa Timur. Menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto, pengungsian ini bersifat sementara hingga proses rekonsiliasi selesai. (kd)

Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024