Sumber :
- ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVAnews -
Selama arus mudik lebaran 2013, terhitung sejak tanggal 2 Agustus hingga 7 Agustus, Polda Jabar mencatat setidaknya 4.828.197 kendaraan melintasi area Jawa Barat.
"Total ada 4,8 juta kendaraan. Lebih dari setengahnya, atau 2.508.533 kendaaran adalah roda dua. Sisanya, kendaraan roda empat pribadi dan bus," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul saat ditemui di Bandung, Jumat 9 Agustus 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Total ada 4,8 juta kendaraan. Lebih dari setengahnya, atau 2.508.533 kendaaran adalah roda dua. Sisanya, kendaraan roda empat pribadi dan bus," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul saat ditemui di Bandung, Jumat 9 Agustus 2013.
"Kebanyakan kendaraan menuju luar daerah Jawa Barat, seperti ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, tidak sedikit yang menuju daerah di Jawa Barat," jelasnya.
Dia menambahkan, angka tersebut turun 11 persen dibandingkan data arus mudik tahun lalu yang mencapai 5.462.229 kendaraan.
Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas turut menurun sekitar 52 persen dibandingkan dengan arus mudik lebaran 2012.
"Di tahun 2012, tercatat ada 120 kejadian dengan korban meninggal dunia 29 orang, 42 orang luka berat dan 86 luka ringan. Sedangkan di tahun 2013, tercatat 58 jumlah kejadian dengan korban meninggal dunia 10 orang, luka berat 12 orang, dan luka ringan 43 orang," ucapnya.
Disinggung perihal arus balik, Martinus menjelaskan, sampai hari ini belum terjadi peningkatan kendaraan. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H+3 dan H+4 pasca lebaran atau 11 Agustus 2013 dan 12 Agustus 2013.
"Diperkirakan puncak arus balik terjadi di hari Minggu dan Senin nanti. Kami tetap mengimbau agar pemudik tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalulintas serta arahan petugas. Beristirahatlah bila lelah," tutupnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kebanyakan kendaraan menuju luar daerah Jawa Barat, seperti ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, tidak sedikit yang menuju daerah di Jawa Barat," jelasnya.
