VIDEO: Polisi Terusuri Status Facebook Korban Pembunuhan Sadis

Sisca Yofie
Sumber :
  • facebook

VIVAnews - Polisi masih menelusuri pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang wanita cantik, Franceisca Yofie, di Bandung, Jawa Barat. Selain dari rekaman kamera CCTV, dan barang bukti milik korban, penyidik juga menyusuri jejak pelaku lewat akun jejaring sosial sebelum Franceisca dibunuh Senin malam, 5 Agustus 2013 lalu.

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

Dalam akun Franceisca di Facebook, dia sempat menulis status dan foto profil berisi makian terhadap sesorang yang diduga teman dekatnya.

Status itu diunggah pada 29 April lalu ketika ibundanya meninggal dunia. Dari tulisan ini terlihat Franceisca menaruh dendam terhadap teman dekatnya yang sempat mendatangi makam sang ibu. Saat ini polisi mendalami untuk siapa tulisan di Facebook itu ditujukan. Lihat videonya

"Status di media Facebook itu kami dalami yang dimaksud siapa. Ini yang terus kami kembangkan," kata Kapolrestabes Kota Bandung Komisaris Besar sutarno

Diberitakan sebelumnya, Sisca ditemukan tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh dan luka bacok di bagian kepala.

Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi, Sisca pulang bekerja pada hari Senin sekitar pukul 18.30 WIB. Dia kemudian memarkir mobil Nissan Livina X-Gear di halaman indekosnya di Jalan Setra Indah Utara No 11, Cipedes, Sukajadi, Bandung.

Saat Sisca membuka pagar, tiba-tiba dua orang yang mengenakan helm full face menarik Sisca dan menganiayanya. Tak hanya itu, mereka kemudian menyeret tubuh perempuan tak berdaya ini selama 10 menit, menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Ditemukan warga dalam kondisi sekarat, Sisca tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Hingga kini, polisi masih memburu dua pelaku kejahatan sadistis tersebut. Polisi menduga pembunuhan ini direncanakan. (ren)

VIVA Militer: Raja Salman bin Abdulaziz.

King Salman Spends IDR 12,5 trillion to Social Security Beneficiaries

King Salman of Saudi Arabia has ordered the distribution of Ramadan aid worth more than US$800 million or IDR 12,5 trillion to social security beneficiaries.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024