Ini Korban Bus Maut di Banyumas yang Berhasil Diidentifikasi

Kecelakaan bus di Banyumas tewaskan10 orang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVAnews – Kecelakaan maut Bus Karya Sari jurusan Solo-Yogya-Purwokerto yang terjadi di Tanjakan Krumput, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 10 Agustus 2013, mengakibatkan 12 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Seluruh korban tewas dan luka-luka saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Dari 12 orang korban tewas, 5 di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Berikut nama kelima korban tewas berdasarkan data Polres Banyumas:

1.    Panji, 6 tahun, warga Kalibesing, Purworejo, Jawa Tengah
2.    Teguh Pribadi, 49 tahun, warga Popongan, Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah
3.    Galuh Prama Putra, 12 tahun, warga Pemalang, Jawa Tengah
4.    Muslihatun Ummamah, warga Purwaratan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah
5.    Sunardi, warga Banjaran, Tegal, Jawa Tengah

Kelima jenazah yang telah diidentifikasi tersebut akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan 7 jenazah sisanya masih terus diidentifikasi.

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Polisi meminta warga yang kehilangan kontak dengan keluarganya untuk mengecek ke kamar jenazah RSUD Banyumas, guna mengantisipasi kalau-kalau keluarga mereka turut menjadi korban kecelakaan maut ini.

Masuk jurang

Sebelumnya, Bus Karya Sari yang tengah melaju di Bukit krumput, Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, mengalami rem blong dan menabrak sebuah mobil dan tiga sepeda motor hingga masuk ke dasar jurang.

Agar tidak mengganggu arus balik lebaran dari Purwokerto menuju ke Yogyakarta, polisi langsung mengevakuasi mobil dan sepeda motor yang ringsek ditabrak bus itu. Sementara proses evakuasi bus maut itu sendiri membutuhkan alat berat karena badan bus terjepit didasar jurang.

Polisi telah menangkap sopir bus untuk diperiksa. Poliis juga memeriksa sejumlah saksi mata yang melihat peristiwa kecelakaan maut itu di lokasi kejadian.

ODGJ Ngamuk di Cengkareng, Mau Tikam Kakaknya

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024