Sumber :
- VIVAnews/Aji YK Putra
VIVAnews -
Warga Jalan DI Panjaitan, RT 25, Kelurahan Plaju Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, dikejutkan suara ledakan disertai jilatan api yang membumbung tinggi di kawasan toko di Jalan DI Panjaitan, Palembang.
Insiden itu terjadi pada hari ini, Minggu 11 Agustus 2013, sekitar pukul 14:30 WIB. Setidaknya empat rumah dan 12 toko langsung habis dilalap Si Jago Merah
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Insiden itu terjadi pada hari ini, Minggu 11 Agustus 2013, sekitar pukul 14:30 WIB. Setidaknya empat rumah dan 12 toko langsung habis dilalap Si Jago Merah
Baca Juga :
72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Ibnu, 34 tahun, saksi mata kejadian mengatakan, dia sempat melihat api bewarna biru dari belakang toko jam saat ledakan terjadi.
"Saya lagi duduk di depan. Tiba-tiba ada suara ledakan sebanyak dua kali dan langsung disertai Api," kata Ibnu.
Sementara Nasution Umri, 41 tahun, pemilik kios ponsel yang juga hangus terbakar mengaku, ketika kejadian dia bersama keluarganya sedang berada di dalam toko.
"Saya sedang duduk di luar, ada warga yang berteriak kebakaran. Saya langsung membawa anak dan istri saya keluar," ucap Nasution.
Dalam kejadian tersebut, dirinya menafsir kerugian mencapai Rp50 juta. "Sudah dua tahun saya usaha di sini. Sekarang saya bingung setelah toko terbakar mau usaha apalagi," katanya.
Masih diselidiki
Kepala Polisi Sektor Plaju,Palembang, Ajun Komisaris Safri saat berada di lokasi kejadian menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki sumber api.
"Untuk sekarang, sumber api belum bisa dipastikan datang dari mana, konsleting listrik atau kompor," jelas Safri.
Sekitar 12 toko yang terbakar merupakan toko foto copy, jam, rumah makan, kios ponsel, dan toko sembako.
"Sementara ini, dilaporkan tidak ada korban. Pemilik toko tidak ada di dalam," tambah Safri.
Menurut pantauan
VIVAnews,
sebanyak 1 unit mobil pemadam kebakaran kota Palembang, dikerahkan untuk menjinakkan api. Sekitar pukul 15.00 WIB, api sudah dapat dijinakkan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ibnu, 34 tahun, saksi mata kejadian mengatakan, dia sempat melihat api bewarna biru dari belakang toko jam saat ledakan terjadi.
