VIVAnews – Seorang pria yang ditutupi sarung cerah warna-warni tiba di Mapolrestabes Bandung, Minggu malam 11 Agustus 2013. Tangannya diborgol dan ia langsung dibawa masuk ke salah satu ruangan penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal.
Kedatangan pria 45 tahun berinisial W itu dinanti-nanti karena ia disebut sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap Franciesca Yofie (34 tahun), Branch Manager PT Venera Multi Finance yang tewas setelah tubuhnya terseret motor dan kepalanya dibacok tak jauh dari tempat kosnya, Senin 5 Agustus 2013.
Namun pengakuan si pembunuh soal aksinya terhadap Sisca ternyata sederhana, jauh di luar dugaan banyak orang yang mengira pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam pribadi. Berdasarkan keterangan A (33 tahun), pelaku sekaligus keponakan W yang telah menyerahkan diri lebih dulu, ia dan pamannya sesungguhnya sama sekali tak berniat membunuh Sisca.
A mengatakan, mereka berdua hanya ingin menjambret tas Sisca. Saat itu Sisca baru saja tiba dan sedang membuka pagar kosnya. “Namun korban melakukan perlawanan sehingga disikut oleh W. Korban pun terjatuh,” kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Sutarno.
Usai menjambret tas Sisca, W langsung meminta A memacu motor Suzuki Satria R yang dikemudikannya. Sisca yang terus melawan akhirnya terjatuh persis di belakang sepeda motor pelaku. “Dari pengakuan pelaku, rambut Sisca tersangkut di gir motor, tergulung, dan terseret motor,” ujar Sutarno.
A mengaku awalnya tidak tahu Sisca terseret motor. Ia baru sadar motornya terasa berat ketika berada di tikungan. Setelah dilihat, ternyata Sisca tersangkut di gir motor. Karena panik, W yang duduk di boncengan kemudian melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Sisca. Nahas, tebasan senjatanya itu mengenai kepala Sisca.
Sutarno mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, pengakuan kedua tersangka sudah cocok satu sama lain. “Cerita W sama dengan pengakuan A,” kata dia. Polisi memeriksa A dan W dalam kurun waktu berbeda dan secara terpisah. W yang ditangkap di perbatasan Cianjur dan Purwakarta, tidak tahu A telah menyerahkan diri ke polisi.
Baca juga:
Sumber :
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Didiagnosis Sepsis, Chicco Jerikho Sempat Pakai Alat Pacu Jantung untuk Bertahan Hidup
IntipSeleb
9 menit lalu
Kabar kurang mengenakkan datang dari aktor Chicco Jerikho, yang belum lama ini mengakui mengalami masalah kesehatan hingga harus dilarikan ke rumah sakit setelah syuting.
Ayu Ting Ting Selalu Terlihat Bahagia di Lokasi Syuting, Begini Pengakuan Ivan Gunawan
JagoDangdut
1 jam lalu
Desainer ternama dan pembawa acara Ivan Gunawan mengungkapkan pandangannya terhadap kebahagiaan yang dialami penyanyi dangdut Ayu Ting Ting di lokasi syuting.
Selengkapnya
Isu Terkini