Sumber :
VIVAnews - Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Sutarno mengatakan, aksi A dan W, yang menyebabkan tewasnya Franciesca Yofie adalah karena pencurian dan kekerasan.
Hal tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya. Diketahui, pelaku mengambil tas milik Sisca yang berisi uang serta barang berharga lainnya, yang tersimpan di jok mobil bagian depan.
"Pelaku berinisial W ini mencuri tas milik Sisca. W mengaku tas punya korban itu berisi satu unit iPhone, uang tunai Rp1 juta, serta tanda pengenal seperti KTP dan SIM," kata Sutarno saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin, 12 Agustus 2013.
Baca Juga :
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Dia menambahkan, setelah melakukan aksinya, pelaku mengambil isi tas korban berupa uang dan barang berharga lainnya. Kemudian, tas itu dibuang ke Sungai Sukawarna Baru yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"A dan W mengakui mereka melakukan tindak pidana curas. Usai mencuri, pelaku membuang tas berisi tanda pengenal ke sungai. Pelaku hanya membawa uang dan iPhone," jelasnya.
Selain itu, Sutarno menjelaskan bahwa peran kedua pelaku yang berstatus paman dan keponakan ini, A sebagai pengendara dan W sebagai eksekutor.
"W sebagai eksekutor dan A yang nyetir," tuturnya. Di samping itu, pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus ini. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"A dan W mengakui mereka melakukan tindak pidana curas. Usai mencuri, pelaku membuang tas berisi tanda pengenal ke sungai. Pelaku hanya membawa uang dan iPhone," jelasnya.
