Ditangkap KPK, Rumah Rudi Rubiandini Sepi

Rumah Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.
Sumber :
  • VIVAnews/Nila Chrisna
VIVAnews - Sepi melanda rumah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, setelah pemiliknya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan yang berlangsung sejak pukul 22.30 tadi malam sampai Rabu dini hari, 14 Agustus 2013. KPK  menangkap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di kediamannya itu terkait dugaan suap US$700 ribu.
10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit

Pantauan VIVAnews, semenjak Rudy ditangkap KPK, rumah dinasnya langsung sepi. Pintu gerbang berwarna putih itu tertutup rapat. Hanya ada beberapa kendaraan yang terlihat parkir di garasi rumah. 
Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?

Kendaraan itu adalah empat motor masing-masing bermerek Honda Supra (dua unit), Vario, dan Scoopy serta mobil Livina warna silver bernomor polisi D 303 RH.
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024

Tampak satu orang ke luar masuk rumah dan pos satpam yang berada tepat di depan pintu gerbang. Namun, ketika dimintai konfirmasi, laki-laki tersebut tidak mau berkomentar.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, rumah yang ditempati Rudi adalah rumah dinas milik PT Pertamina. Rudi memiliki empat satpam yang menjaga rumah tersebut. Rudi juga baru menempati rumah tersebut pada awal tahun 2013.

Diberitakan sebelumnya, Rudi Rubiandini ditangkap bersama pihak swasta dari perusahaan minyak asing PT Kernel Oil. Pihak swasta itu diduga sebagai pemberi suap. 

Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan, suap terhadap Rudi diduga sebagai pelicin terkait perizinan kepada seorang pengusaha. KPK menyita uang sebanyak US$400 ribu dari tangan Rudi. 

“Ada juga sejumlah uang lain yang jumlahnya belum jelas,” ujar Johan. Selain uang yang disita hari ini, Rudi sebelumnya diduga telah menerima US$300 ribu.

Dari rumah Rudi, KPK juga menyita motor gede merek BMW dan sejumlah dokumen. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya