Sumber :
- ANTARA/KRISTIAN ALI
VIVAnews
- Satu lagi korban tenggelamnya kapal kayu KM Jhonson di perairan Jepara pada Kamis 16 Agustus 2013 kemarin ditemukan. Hingga hari ini, tim evakuasi gabungan dari SAR, TNI, dan kepolisian sudah menemukan 9 korban meninggal. Sementara pencarian terhadap 12 korban hilang masih terus dilakukan.
Komandan Patroli Keamanan Laut Jepara, Pelda Ali Imron mengatakan, jenasah terakhir ditemukan pukul 18.00 WIB, sebelum pencarian dihentikan sementara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Komandan Patroli Keamanan Laut Jepara, Pelda Ali Imron mengatakan, jenasah terakhir ditemukan pukul 18.00 WIB, sebelum pencarian dihentikan sementara.
"Kemarin sore. Jenazah orang dewasa dan jumlah korban tewas masih simpang siur, tapi dari data internal kami ada sembilan orang," kata Ali, Jumat 16 Agustus 2013.
Peristiwa tenggelamnya kapal kayu tersebut berawal saat KM Jhonson yang berkapasitas 20 orang membawa lebih dari 40 penumpang dari Pulau Panjang menuju Pantai Kartini Jepara setelah mengikuti tradisi Syawalan dengan melarung sesaji kepala kerbau di tengah laut.
"Hingga saat ini 27 korban selamat dirawat di UGD RSU Kartini Jepara," katanya.
Di Pulau Panjang saat ini dibuka posko aduan. Bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya bisa mengadu ke posko tersebut. Jika ada aduan mengenai orang yang belum ditemukan, maka SAR akan melakukan upaya pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan melakukan penyelaman di sekitar tenggelamnya kapal tersebut.
Korban tewas yang berhasil diidentifikasi adalah sepasang anak dan bapaknya – Junaidi dan Diva – dari Demak, Muhammad Kurniawan dari Bakalan, Rasmu dari Jepara, Adibah Haprifan Zuna dari Jepara, Sukarjo dari Kudus, dan Ahmad Irfan Ramandan dari Jepara. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemarin sore. Jenazah orang dewasa dan jumlah korban tewas masih simpang siur, tapi dari data internal kami ada sembilan orang," kata Ali, Jumat 16 Agustus 2013.
