Ketua DPR Mengaku Pernah Peringatkan Rudi Rubiandini

Rudi Rubiandini Ditahan KPK
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVAnews - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku pernah peringatkan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini untuk berhati-hati memegang jabatannya. Rudi kini berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap.

Kepada wartawan di Gedung DPR, Jumat 16 Agustus 2013, Marzuki mengingatkan Rudi saat peluncuran buku Menteri ESDM Jero Wacik. "Saya satu meja dengan dia," kata Marzuki.

Marzuki lalu berkata kepada Rudi bahwa Kepala SKK Migas memiliki kekuasan yang besar. "Karir Pak Rudi besar bisa pegang SKK Migas yang kewengan lebih besar dari menteri. Jaga amanah," kata Marzuki mengutip perkataannya kepada Rudi.

Namun, Rudi tergelincir juga. "Karena besarnya kekuasaan itu," imbuhnya.

Ketika memegang kekuasaan besar, imbuhnya, seorang pejabat harus sadar bahwa mereka bisa tergelincir kapan saja. Untuk itu, sistem pencegahan yang baik sangat diperlukan untuk meminimalisir hal tersebut.

Untuk itu, imbuhnya, lembaga sebesar SKK Migas seharusnya diisi oleh orang yang mempunyai kapabilitas, kompeten, dan punya integritas. "Kita awasi juga bagaimana prakteknya," kata dia.

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Rudi di rumah dinasnya, Jalan Brawijaya VIII nomor 30, Jakarta. Dia diduga menerima suap US$400 ribu dari bos PT Kernel Oil, Simon G Tanjaya melalui kurir yang juga pelatih golf pribadi Rudi, Deviardi alias Ardi.

Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk mendalami kasus, KPK sudah menggeledah sejumlah tempat. (adi)

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri
Ilustrasi Kantor Bawaslu RI

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

Bawaslu akan membuka pendaftaran Panwascam pada tanggal 27 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024