- bodrex
VIVAnews - Dalam rangka mengenalkan dan mendekatkan diri dengan masyarakat, Tempo Scan Pacific dan Portal VIVA.co.id telah mengadakan lomba menulis blog dengan tema "Bodrex Juaranya Cepat". Lomba ini, dikhususkan bagi para blogger untuk dapat menulis pengalamannya mengkonsumsi Bodrex di blog mereka masing-masing.
Lomba yang berlangsung sejak 12 Juni sampai 31 Juli 2013 ini telah berjalan dengan sukses, dengan diikuti 223 blogger dari beberapa wilayah di Indonesia. Lomba blog "Bodrex Juaranya Cepat" ini diselenggarakan di VIVAlog, kanal khusus dari portal VIVA.co.id yang dipersembahkan untuk para blogger.
Banyak blogger menulis pengalamannya yang telah mengkonsumsi Bodrex sebagai obat pereda sakit kepala, flu dan demam. Bahkan dari sebagian peserta telah mengenal produk bodrex sejak masih usia anak-anak. Para Blogger bersaing untuk memperebutkan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah. Untuk juara I Bodrex akan memberikan hadiah sebesar Rp 7 juta, Juara II sebesar Rp 5 juta, dan Juara III akan mendapatkan Rp 3 juta.
Melalui hasil penjurian dan seleksi yang ketat, telah terpilih seorang blogger atas nama Indra Retmana (DEINDRAR) sebagai juara ke 3 dalam lomba blog Bodrex Juaranya Cepat. Indra menulis judul blognya “Berkarya, Meraih Impian dan Cita-cita Bersama bodrex". Bagaimana pengalaman Indra tentang bodrex?, baca kisahnya.
VIVAlog - Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia…“ dari sebuah radio kecil yang tergeletak begitu saja di meja kamar terdengar mengalun lembut sebuah lagu lama dari Nidji “Laskar Pelangi”. Aku masih saja termenung sendirian menatap tetesan air yang mengalir dari atap rumah, mengalir dan jatuh terhempas ke tanah sampai akhirnya hilang begitu saja terserap tanah yang menjadikannya basah.
Lagu itu masih mengalun terdengar, lembut tetapi menusuk dan akhirnya membuat sesuatu entah apa dalam dadaku memberontak. Mimpi…iya mimpi..sesuatu yang selama ini tidak pernah ada dalam otak kecil di kepalaku, sesuatu yang selama ini kosong dan mengalir begitu saja tanpa impian, tanpa cita cita dan bahkan tanpa harapan, tiba tiba saja mengalir deras dan mengisi seluruh sel-sel otakku dengan satu kata “Impian”.
Yang lalu biarlah berlalu, bisakah ? sedangkan jejaknya masih tergambar dengan jelas dalam setiap urat nadi kehidupanku. Pikiranku kembali melayang 2 tahun silam saat Tuhan memintanya kembali, sesuatu yang sempat Aku lupa bahwa semua adalah milik-NYA dan cepat atau lambat pasti akan kembali pada-NYA, saat itu dunia seperti runtuh, jatuh dan bergemuruh, sejak itu pula Aku lupa dengan sesuatu yang disebut mimpi, impian dan cita cita, yang saat ini tiba tiba saja mengalir deras dalam aliran darahku dan mengisi setiap sel otakku.
Aku harus bisa, tidak harus melupakannya, tidak harus menghapusnya hanya harus membiarkannya tersimpan, tersimpan rapi dalam sebuah kotak besi yang semerbak yang terkunci rapat di sebuah ruang indah dalam hatiku. Hidup masih berjalan, terus berjalan dan hidup tidak bisa berjalan begitu saja tanpa mimpi, tanpa sesuatu yang harus dikejar, tanpa harapan dan tanpa cita cita.
Sekaranglah saatnya untuk bergerak, berkarya dan mengejar mimpi, impian yang dulu sempat hilang, kini kembali terlihat jelas bahkan tergambar tajam dalam otakku. Saatnya maju, meraih impian dan cita-cita…Semangat…!
Akupun berjalan ke sudut kamar, menuju ke sebuah meja dimana laptopku berada, Aku membukanya dan melihat kembali file-file lama yang sudah dua tahun ini tak pernah lagi Aku buka. Aku membuka satu file folder dengan nama “Novel” dan mulai bekerja mengingat ingat sampai sejauh mana penulisan novel yang dulu pernah Aku kerjakan, perlahan tapi pasti Aku mulai mengingat draft-draft penulisan yang dulu pernah singgah dalam otakku tapi belum sempat aku tuliskan, pelan pelan Aku pun menuliskannya dalam file folder tersebut dan tiba tiba saja…aahhh.
Ketika sedang asyik menulis, mungkin karena terlalu keras berpikir dan berusaha mengingat sesuatu, kepalaku mendadak menjadi pusing..huufft, Aku berhenti sejenak dari kegiatanku menulis, pusing ini terasa sangat mengganggu.
Lima menit, sepuluh menit, tidak juga hilang dan sepertinya malah semakin terasa pusingnya, tanpa kompromi lagi Aku berjalan menuju sebuah lemari yang didalamnya berisi kotak obat dan langsung saja Aku ambil Bodrex yang ada didalam kotak obat tersebut, Aku ambil satu tablet dan langsung meminumnya dengan air putih, uupss..padahal Aku belum sempat makan siang, tapi ya itulah oke nya bodrex, bisa diminum setiap saat kapan saja dan biasanya sangat manjur untuk meredakan sakit kepala, itulah kenapa Bodrex harus selalu ada di kotak obatku.
Selesai minum Bodrex, Aku kembali menuju laptopku dan kembali berkutat dengan MS-Word, pelan tapi pasti sakit kepalaku mulai mereda dan beberapa saat kemudian…wow, sakit kepala yang beberapa saat lalu menggangguku kini sudah hilang sama sekali, Bodrex memang sangat manjur meredakan sakit kepala dan kini menemaniku berkarya, meraih impian dan cita cita.
Bicara tentang Bodrex, Aku agak takjub juga sih, bagaimana Bodrex bisa meredakan sakit kepala secepat itu, Aku baca komposisi yang ada di bungkusnya dan ternyata Bodrex mengandung Parasetamol dan Kofein, apa itu…?
Komposisi Obat Sakit Kepala Bodrex
Sesuai dengan yang tertulis di kemasannya, komposisi Bodrex adalah, tiap tablet lapis dua mengandung parasetamol 600 mg dan kofein 50 mg.
Parasetamol adalah salah satu jenis obat analgesik (penahan sakit) yang sangat di kenal di kalangan umum dan kedokteran, umumnya digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit ringan dan demam. Parasetamol digunakan dalam sebagian besar resep obat analgesik selesma dan flu, Parasetamol sangat aman selama digunakan dalam dosis standar dan tidak terjadi over dosis. Berbeda dengan obat analgesik yang lain seperti aspirin dan ibuprofen, parasetamol tidak memiliki sifat antiradang. Jadi parasetamol tidak tergolong dalam obat jenis NSAID. Dalam dosis normal, parasetamol tidak menyakiti permukaan dalam perut atau mengganggu gumpalan darah, ginjal, atau duktus arteriosus pada janin (sumber: wikipedia).
Kofein atau Kafein atau Kafeina merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan dapat mengusir rasa kantuk secara sementara. Minuman yang mengandung kafeina, seperti kopi, teh, dan minuman ringan, sangat digemari. Kafeina merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Tidak seperti zat psikoaktif lainnya, kafeina legal dan tidak diatur oleh hukum di hampir seluruh yuridiksi dunia (sumber: Wikipedia).
Dosis Obat Sakit Kepala Bodrex
Dari sumber Wikipedia tersebut menunjukkan bahwa kedua jenis bahan obat yang terdapat dalam komposisi Bodrex jelas sangat aman digunakan, selama dalam dosis yang wajar (sesuai dosis yang dianjurkan). Dosis yang dianjurkan adalah, untuk anak usia 6 – 12 tahun: 1/2 – 1 tablet, 3 – 4 kali/hari, untuk dewasa dan anak diatas 12 tahun: 1 tablet, 3-4 kali/hari atau sesuai petunjuk Dokter. Meskipun menggunakan raw material (bahan baku) yang sangat aman untuk dikonsumsi, akan tetapi obat sakit kepala Bodrex tetap memiliki kontra indikasi, yaitu penderita gangguan fungsi hati yang berat dan penderita hipersensitif.
Produsen Obat Sakit Kepala Bodrex
Seperti juga ketika mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu, Aku selalu melihat dan mencari tahu siapa produsennya, kenapa ? karena menurut Aku, umumnya produsen yang berkualitas pasti menciptakan produk yang berkualitas, paling tidak berusaha menciptakan produk yang berkualitas untuk menjaga reputasi dan pangsa pasar yang dimilikinya, jadi Aku juga mencari tahu siapa produsen produk berkualitas tinggi ini ? ternyata Bodrex di buat oleh PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. atas lisensi dari DR. FRITZ BODE GmBh/CHEM.PHARM.FABRIK/Rheinfelden/Germany, tentu saja dengan menerapkan standar baku mutu terbaik dan mengikuti CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang ditetapkan oleh Badan POM.
Melihat fakta tersebut, Aku menjadi semakin mantap mengkonsumsi Bodrex setiap kali sakit kepala mengganggu. Bersama Bodrex, Aku akan berkarya, meraih segala impian dan cita-cita.
Nah itu tadi cerita pengalaman Indra tentang "Berkarya, Meraih Impian dan Cita-cita Bersama bodrex". Bagi kalian yang ingin tahu pemenang lomba blog Bodrex lainnya bisa baca di sini (webtorial)
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.
