Setelah Erupsi Rokatenda, Gunung Hobalt dan Werung Menggeliat

Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Sikka, NTT meletus
Sumber :
  • Antara/ Molan
VIVAnews -
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Dua gunung di Nusa Tenggara Timur menggeliat, menyusul erupsi Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka. Gunung Rokatenda sendiri masih berstatus Siaga (level III) dan berpotensi erupsi.

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Hendrasto, gunung yang meningkat aktivitasnya adalah Gunung Hobalt dan Gunungapi Ili Werung. Gunung Hobalt berada di bawah laut di Kecamatan Atedai, Kabupaten Flores Timur.
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan


Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Hobalt meletus Selasa 20 Agustus 2013 pukul 07.13 Wita. "Tinggi asap letusan 1.000 sampai 2.000 meter dan berlangsung 2 menit," jelasnya.


Secara visual, imbuhnya, air laut di sekitar Gunung Hobalt nampak banyak gelembung dan air laut berwarna kekuningan. "Status gunung ini masih Waspada atau level II."


Gunung Ili Werung pun naik status menjadi Waspada sejak 19 Agustus 2013 pukul 19.00 Wita. "Terjadi peningkatan gempa vulkanik dangkal dan signifikan. Sebanyak 81 kejadian dalam waktu 1,5 jam," jelasnya. Kondisi tersebut, kata Sutopo, masih berlangsung hingga hari ini.


Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap ancaman gunung api tersebut. "Tapi, belum perlu ada pengungsian bagi masyarakat di sekitar Gunung Hobalt dan Gunung Ili Werung," imbuhnya.


Sebelumnya, saat Gunung Rokatenda meletus untuk kali kedua, Sabtu 10 Agustus 2013. Tinggi abu letusan antara 1.500-2.000 meter dari puncak Gunung Rokatenda. Letusan dengan suara keras disertai semburan kerikil, abu vulkanik, dan gempa vulkanik. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya