Presiden Lantik Moeldoko Jadi Panglima, Budiman KSAD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Letjen Budiman di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2013.
Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Menurut jadwal Biro Pers Istana Kepresidenan, pelantikan akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB.
5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

"Pelantikan Panglima TNI dilakukan bersamaan dengan pelantikan KSAD di Istana Negara," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.
Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Seperti diketahui, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono telah memasuki masa pensiun. Presiden menunjuk Jenderal Moeldoko yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD, sebagai Panglima TNI menggantikan Agus.

Sementara posisi KSAD digantikan oleh Letjen Budiman. Budiman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Pertahanan.

Pada Selasa 27 Agustus 2013, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia. 

"Menyetujui Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI," kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanudin dalam sidang paripurna DPR.

Tb Hasanudin menjelaskan, sembilan fraksi di Komisi I DPR bulat menyepakati hal tersebut setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Hari itu juga, surat persetujuan langsung dikirimkan DPR kepada Presiden.

Dalam jabatan barunya ini, Moeldoko menjamin netralitas kesatuannya dalam Pemilu 2014. Moeldoko menegaskan prajuritnya juga siap mengamankan pesta demokrasi tahun depan.

"Seluruh prajurit dalam pesta demokrasi memberikan kontribusi terbaik dan ada pada posisi sangat netral. Tidak hanya netral tapi sangat netral," tegas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya