Danjen Kopassus: Saya Akan Dukung Prajurit Saya

Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo.
Sumber :
  • www.kopassus.mil.id

VIVAnews - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Agus Sutomo, menyatakan akan terus mendukung lima tersangka penyerbu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan

Rencananya kelima tersangka yang merupakan anggota aktif Kopassus ini akan menjalani sidang putusan pada 5 September.

"Saya akan mendukung semua prajurit saya. Mereka telah mengakui kesalahnnya dan siap menjalankan hukuman," katanya di sela pelatihan penanggunangan teroris PBB dan BNPT, Sentul, Bogor, Selasa, 3 September 2013.

Selain itu, Agus juga mengatakan dukungan masyarakat Yogyakarta terhadap pembunuhan para preman di dalam penjara ini juga di luar dugaan. Dukungan inilah yang membuat para prajurit ini tegar menjalani sidang. "Saya berterimaksih untuk masyarakat Yogyakarta," katanya,

Sebelumnya Sersan Satu Tri Juanto, Sersan Satu Anjar Rahmanto, Sersan Satu Martinus Roberto, Sersan Satu Suprapto, dan Sersan Satu Hermawan Siswoyo pada 15 Agustus lalu mengakui perbuatannya di depan oditur militer telah menyerang Lapas Cebongan dan membunuh Dicky Cs, tersangka pengeroyokan hingga tewas anggota Kopassus Heru Santosa. Meski demikian, kelima terdakwa minta hakim menjatuhkan hukuman ringan.

Sementara itu, penasehat para terdakwa, Letkol Y Supriyadi, menyampaikan kelima kliennya tidak terbukti bersalah. Mereka tidak mengetahui, merencanakan, serta membantu dalam peristiwa berdarah tersebut.

"Mohon majelis hakim membebaskan para terdakwa dari segala tuntutan. Mereka mengakui keterlibatannya, berbuat baik dalam persidangan, mendapat dukungan masyarakat Yogyakarta, dan merupakan tulang punggung keluarga," katanya.

Heru Budi Didesak Segera Bangun Proyek Pengelolaan Sampah Sunter yang Mangkrak 5 Tahun
Ilustrasi menabung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Sebagai generasi penerus bangsa dengan akses yang luas terhadap produk dan layanan keuangan, anak muda seharusnya bisa lebih bijak merencanakan serta mengelola keuangan. 

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024