- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVAnews – Kepolisian membekuk Jumirin, pembuat mi berformalin yang disuguhkan saat pesta rakyat pelantikan Gubernur Jawa Tengah 23 Agustus 2013 lalu.
“Ketika pelantikan Gubernur, tim kami mengecek semua makanan. Ternyata salah satu makanan berupa mi yang disiapkan panitia mengandung formalin,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Mas Guntur Laope di Polda Jateng, Semarang, Rabu 4 September 2013.
Berdasarkan temuan tersebut, polisi kemudian memeriksa Suratmi, pemilik stand pasar rakyat. Dari situ diketahui Suratmi membeli mi formalin itu dari Pasar Langgar Semarang, sedangkan pedagang Pasar Langgar membeli di Pasar Ambarawa.
Akhirnya terungkap mi formalin tersebut diperoleh dari Jumirin, pemilik pabrik mi di Kampung Paten RT 02 RW 08 Kelurahan Rejowinangun, Magelang Selatan. Jumirin mengaku memproduksi mi berformalin sejak tahun 2010.
“Saya terpaksa membuat mi itu karena pelanggan meminta. Dengan diberi formalin setidaknya mi bisa bertahan hingga dua minggu. Kalau tidak dikasih formalin cuma bisa tahan 12 jam,” kata dia.
Dalam satu hari, Jumirin dibantu lima karyawannya bisa memproduksi mi sebanyak 250-500 kilogram. Untuk menghasilkan mi yang awet, Jumirin mencampur 3 liter formalin dengan 30 liter air untuk memproduksi 60 kilogram mi. Selain kandungan formalin, dalam mi tersebut juga ditemukan pula kandungan pewarna tekstil yang berbahaya jika dikonsumsi.
Polisi menyita 3 karung mi basah siap edar seberat masing-masing 50 kilogram dan 30 karung masing-maing 25 kilogram, 5 karung berisi masing-masing 25 kilogram tepung terigu dan 20 karung berisi 25 kilogram, 4 kilogram serbuk LM, 5 kilogram garam grosok, 1 kilogram pewarna kuning, 1 liter cairan londo, setengah liter cairan pewarna merah, 15 liter minyak kacang, 15 liter solar, jeriken kosong bekas cairan formalin, mesin pres, dan mesin rajang.
Jumari kini terancam hukuman di atas lima tahun penjara dan denda Rp10 miliar. “Pabriknya sekarang sudah disegel, sedangkan pemilik stand di pesta rakyat diperiksa sebagai saksi karena tidak tahu jika minya mengandung formalin,” kata Mas Guntur.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
