- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat Hazairin membantah pernah menikah dengan 'Bunda Puteri'. Pejabat Pemprov Kalbar ini mengaku tidak mengenal wanita yang namanya disebut berperan penting dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian tersebut.
"Bunda Puteri itu bukan mantan isteri saya. Saya tidak kenal dia," kata Hazairin saat dikonfirmasi VIVAnews, Rabu 4 September 2013.
Hazairin juga menampik informasi yang menyebutkan dirinya bekas suami 'Bunda Puteri.' "Tidak betul itu informasinya," bantahnya.
Meski demikian, pejabat Dinas Pertanian Kalimantan Barat ini mengakui, salah satu dirjen di Kementerian Pertanian adalah teman dekatnya. Sumber VIVAnews menyebut, istri Sang dirjen ini yang kerap dipanggil 'Bunda Putri.' "Teman dekat saat kuliah," kata dia.
Namun, dua tahun belakangan ini, dia mengaku jarang bertemu dengan Sang Dirjen. "Sekarang jarang berkomunikasi dengan dia. Dulu memang sering karena saya kan Kepala Dinas dan dia Dirjen," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang pejabat di Kementerian Pertanian mengaku kenal Bunda Putri. Menurutnya, dia adalah istri ketiga salah seorang pejabat eselon satu di Kementerian Pertanian.
Sebelum menikah dengan sang Dirjen, Bunda Putri sudah pernah berumah tangga. "Sudah menjadi rahasia umum dan jadi perbincangan di kalangan pegawai di Ditjen itu dan jajaran pejabat Kementan, Bunda Puteri ini sebelumnya adalah istri seorang Kepala Dinas di Pemprov Kalimantan Barat," ujar sumber itu.
Menurut dia, Kepala Dinas mantan suami Bunda Putri itu adalah teman dekat suaminya saat ini. "Dulu Pak Dirjen sering main ke Kalbar ketemu temannya itu," kata dia.
Di kalangan pegawai Kementerian Pertanian, wanita ini dikenal luas dengan sapaan "Bunda".
Pada sidang Kamis pekan lalu, saksi Ridwan Hakim mengungkap sosok Bunda Putri dalam pusaran kasus suap pengurusan kuota impor daging. Sehari setelah tertangkapnya Ahmad Fathanah oleh KPK, 29 Januari 2013, menurut Ridwan, Bunda Putri bahkan memanggil Presiden PKS saat itu, Luthfi Hasan Ishaaq, ke rumahnya di kawasan Pondok Indah.
Rekaman penyadapan KPK juga menunjukkan Bunda Putri punya pengaruh besar terhadap sejumlah pejabat tinggi. Luthfi antara lain menyebut Bunda Putri bertugas "mengkondisikan orang-orang pengambil keputusan agar keputusannya sesuai dengan apa yang dia mau." (sj)
Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Seorang netizen asal Indonesia membagikan pengalamannya berbelanja di warung kecil di salah satu negara Eropa, Spanyol. Ternyata warung di sana seperti di Indonesia.
