Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Menteri Pertanian Suswono mengatakan kenal dengan sosok yang bernama Bunda Putri. Ia pernah bertemu sang Bunda ketika mengunjungi pabrik pupuk organik di Kalimantan Barat.
“Seingat saya, itu pertama kali saya ketemu dia,” kata Suswono di sela rapat dengan Komisi IV di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 3 September 2013. Menurut Suswono, saat itu adalah hari peringatan PKK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir di acara tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Seingat saya, itu pertama kali saya ketemu dia,” kata Suswono di sela rapat dengan Komisi IV di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 3 September 2013. Menurut Suswono, saat itu adalah hari peringatan PKK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir di acara tersebut.
“Waktu itu Presiden hadir dalam rangka pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan. Jadi bukan acara peresmian pabrik pupuk,” ujar Suswono yang juga anggota Majelis Syuro PKS itu.
Tapi sang Menteri tak menjelaskan lebih lanjut tentang identitas Bunda Putri yang dikenalnya. Dia menyatakan, Bunda Putri tak bermain proyek di kementeriannya. “Dia tidak pernah main di proyek Kementan. Tidak ada,” kata Suswono.
Suswono membantah Bunda Putri punya pengaruh kuat di Kementerian Pertanian. “Sama sekali
enggak
. Itu mengada-ada,” kata dia.
Ketika ditanya apakah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan putra Ketua Majelis Syuro PKS Ridwan Hakim pernah dipanggil ke rumah Bunda Putri seperti yang terungkap di pengadilan kasus suap impor daging sapi, Suswono tak mau menjawab. “Tanya beliau dong, jangan tanya saya,” ujarnya.
Dalam rekaman penyadapan KPK atas terdakwa Luthfi Hasan dan saksi Ridwan hakim, Bunda Putri terkesan punya pengaruh besar di lingkaran kekuasaan. Luthfi menyebut Bunda Putri bertugas “Mengkondisikan para pengambil keputusan agar keputusannya sesuai dengan apa yang dia mau.” Luthfi juga mengatakan pekerjaan Bunda Putri lebih berat ketimbang pekerjaan menteri.
Sumber
VIVAnews
di Kementerian Pertanian mengatakan, Bunda Putri adalah istri salah seorang pejabat eselon satu di kementeriannya. “Bunda Putri ini istri yang ketiga. Istri pertama sudah lama dicerai, dan istri kedua artis – masih muda tapi sudah diceraikan,” kata dia.
Menurutnya, sebelum menikah dengan Bunda Putri, sang pejabat eselon satu itu telah mengirim surat pemberitahuan kepada Menteri Pertanian yang isinya memberitahukan bahwa ia hendak menceraikan istri keduanya yang artis. “Baru pada akhir tahun 2012, santer beredar kabar pejabat itu telah menikahi Bunda Putri,” ujarnya.
Dia mengatakan, sang pejabat akhirnya mengenalkan istri barunya yang kerap dipanggil Bunda Putri pada April 2013. “Dia hanya mengenalkan istrinya kepada jajaran selevel direktur, bukan kepada pegawai biasa,” katanya. Bunda Putri pun kadang datang ke Kementan jika ada acara PKK.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim yang disebut-sebut merupakan pejabat yang beristrikan Bunda Putri itu, berkelit. “Saya
nggak
mau bicara soal pribadi. Nama istri saya Nyonya Hasanudin,” kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Waktu itu Presiden hadir dalam rangka pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan. Jadi bukan acara peresmian pabrik pupuk,” ujar Suswono yang juga anggota Majelis Syuro PKS itu.
