Fathanah: Uang Rp1 Miliar untuk Cicilan Mercy

Sidang Lanjutan Ahmad Fathanah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah membantah uang sejumlah Rp1 miliar yang dibawanya ketika tertangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Le tanggal 29 Januari 2013 merupakan suap untuk mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Menurut Fathanah, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar cicilan mobil Mercedes Benz seri C 200 yang dibeli secara mengangsur dari William Mobil pada Desember 2012. Mobil tersebut dibanderol seharga Rp760 juta.

"Saya hanya menegaskan uang yang Rp 1 miliar bukan untuk Ustaz Luthfi Hasan Ishaaq tetapi untuk cicilan Mercy," kata Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 5 September 2013.

Bantahan Fathanah itu sekaligus menanggapi kesaksian Felix Rajali, Sales Marketing William Mobil, yang mengaku diminta Fathanah datang ke Hotel Le Meredien pada tanggal 29 Januari 2013 untuk mengambil uang cicilan mobil Mercy.

Felix menunggu Fathanah di Hotel Le Meridien selama lima hingga enam jam. Ternyata, di waktu bersamaan, penyidik KPK menangkap Fathanah di kamar hotel bersama Maharani Suciyono dan kemudian dibawa ke kantor KPK. Namun, Felix mengaku tidak tahu bahwa saat itu Fathanah ditangkap oleh penyidik KPK.

Sebelumnya Felix mengungkapkan Fathanah membeli tiga unit mobil mewah dalam beberapa bulan secara berturut-turut. Ketiga mobil tersebut adalah Toyota Alphard yang dibayar tunai seharga Rp 800, Mercedes Benz C 200 seharga Rp 760 juta dan FJ Cruiser seharga Rp1,1 miliar.

Sebelumnya, Felix bersaksi mobil yang dibeli Fathanah secara tunai adalah Toyota Alphard berwarna putih. Mobil seharga Rp800 juta itu diatasnamakan istri Fathanah, Septi Sanustika.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Sedangkan Mercedes Benz C200 dan FJ Cruiser dibeli secara mengangsur. Mercedes Benz dibanderol seharga Rp760 juta diatasnamakan Ahmad Fathanah dan FJ Cruiser seharga Rp1,1 miliar.

". Itu Pak Ahmad yang beri tahu," ujar Felix. Luthfi, kata dia, adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (umi)

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024