Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, meminta publik tidak khawatir terkait penanganan kasus korupsi proyek Hambalang yang menyeret dua mantan petinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum. Abraham memastikan keduanya akan segera ditahan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan minggu depan. Soalnya saya belum bertemu deputi penindakannya," kata Abraham di arena Rakornas PDI Perjuangan, Ancol, Jakarta, Sabtu 7 September 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Mudah-mudahan minggu depan. Soalnya saya belum bertemu deputi penindakannya," kata Abraham di arena Rakornas PDI Perjuangan, Ancol, Jakarta, Sabtu 7 September 2013.
Samad menjelaskan, salah satu alasan mengapa keduanya tidak segera ditahan adalah karena persoalan teknis. Penahanan ini, dia melanjutkan, terhambat karena menunggu hasil taksiran kerugian negara. "Ini masalah teknis. Tinggal ikutan saja, kami tidak diskriminasi," ujarnya.
Samad melanjutkan, dalam prosedur standar operasional (SOP) KPK, setelah ditetapkan sebagai tersangka, seseorang pasti akan ditahan. Persoalan kemudian tinggal menunggu kesiapan dari penyidik.
"Jadi, tidak usah khawatir karena mereka dari partai pemenang pemilu. Kami akan lakukan langkah progresif, pasti kami tahan," imbuhnya.
"Jangan khawatir, memang dirasa kasus agak lama, ada proses perhitungan yang harus kami tunggu. Ada soal teknis," tambahnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Samad menjelaskan, salah satu alasan mengapa keduanya tidak segera ditahan adalah karena persoalan teknis. Penahanan ini, dia melanjutkan, terhambat karena menunggu hasil taksiran kerugian negara. "Ini masalah teknis. Tinggal ikutan saja, kami tidak diskriminasi," ujarnya.
