Jelang Pembukaan Miss World, Pintu Masuk Bali Dijaga Ketat

Miss World 2013
Sumber :
  • facebook.com
VIVAnews
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
- Menjelang pembukaan kontes Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali malam ini, jajaran Kepolisian Resor Jembrana mengintensifkan penjagaan dan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Meski pembukaan Miss World 2013 baru dibuka pukul 22.00 WITA, pintu masuk Bali yang tereletak di ujung barat Pulau Bali ini sudah mulai diperketat penjagaannya sejak pagi hari.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji


Semua kendaraan penumpang dan barang yang akan memasuki Pulau Bali diperiksa secara ketat, mulai dari pengendara sepeda motor, mobil pribadi, hingga angkutan umum seperti bus antar provinsi. Mobil bok dan angkutan barang juga tidak luput dari pemeriksaan petugas kepolisian.


Para penumpang kapal yang hendak masuk Bali juga harus melewati pos pemeriksaan khusus yang dijaga petugas Brimob Polda Bali. Para penumpang harus diperiksa dengan metal detector sebelum bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali.


"Penjagaan di pelabuhan untuk mencegah agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi di Bali jelang kontes Miss World dan juga KTT APEC," jelas Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Komisaris Made Prihenjagat.


Guna mengoptimalkan pengamanan, Polsek Gilimanuk juga melakukan koordinasi dengan kepolisian di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Selain memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana juga menggelar razia kendaraan bermotor di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi, mengaku pengamanan kontes Miss World sudah sesuai dengan skema pengamanan yang dibuat. Ia menjamin kabar akan masuknya sejumlah ormas ke Bali untuk menggagalkan kontes Miss World tidak akan terjadi.


"Semuanya close untuk kegiatan yang kami anggap rawan. Tapi kami tetap tak bisa lengah. Kewaspadaan terus dilakukan," kata Hariadi lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya