Kapolri: Kami Akan Ungkap Secepatnya Penembakan Polisi

Bripka Sukardi yang ditembak di depan Gedung KPK
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A
VIVAnews
Maverick Vinales Rajai MotoGP Amerika 2024, Acosta Podium dan Marc Marquez Crash
– Kepolisian Republik Indonesia, Rabu 11 September 2013, membentuk dua tim untuk memburu para penembak polisi. Tim pertama akan mengejar dua buronan dari tiga kasus penembakan polisi beberapa waktu lalu, dan tim kedua mengejar penembak Brigadir Kepala Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Selasa malam kemarin.

Indonesia Tegaskan Ini ke PBB Respons Pecahnya Perang Iran Vs Israel

“Penembakan ini harus kami ungkap secepatnya,” kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di rumah duka Bripka Sukardi, Cipinang Baru Raya, Jakarta Timur.
Sejarah Tercipta, Xabi Alonso Bawa Bayer Leverkusen Juara Bundesliga


Sebelum penembakan terakhir yang terjadi semalam di depan Gedung KPK, sudah ada tiga kasus penembakan polisi lainnya yang hingga kini belum terungkap. “Dari tiga kasus sebelumnya, kami sudah tentukan dua tersangka dari hasil oleh tempat kejadian perkara,” kata Timur.


Almarhum Bripka Sukardi yang merupakan anggota Satuan Pol Air Provost Baharkam Mabes Polri sedang mengawal enam unit truk tronton bermuatan elevator part dari Tanjung Priok Jakarta Utara menuju Rasuna Said Tower Setiabudi Jakarta Selatan, ketika ia tiba-tiba ditembak oleh kawanan orang tak dikenal di depan kantor KPK sekitar pukul 22.20 WIB.


Ketika kejadian, Bripka Sukardi mengendarai motor Honda Supra dan berpakaian dinas. Ia tewas dengan tiga luka tembakan di dada dan perut. Pelaku penembakan diduga merampas senjata milik Bripka Sukardi, sebab senjatanya tidak ditemukan ketika ia tergeletak di jalan. Hal ini masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya