Sumber :
- ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
VIVAnews -
Kasus penembakan terhadap polisi kembali terjadi. Malam tadi, sekitar pukul pukul 22.15 WIB, Selasa 10 September 2013, anggota Mabes Polri Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal di dekat gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
Bripka Sukardi tewas di tempat dengan tiga luka tembak di bagian perut dan dadanya.
Bripka Sukardi tewas di tempat dengan tiga luka tembak di bagian perut dan dadanya.
Baca Juga :
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Usai kejadian, dini hari tadi puluhan anggota Gegana Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, ditemukan tiga selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata pelaku. Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang ada di gedung KPK.
Dalam rekaman CCTV terlihat dua sepeda motor melintas di depan lokasi kejadian. Satu motor melaju ke arah Mampang, satu lagi melawan arah. Diduga, pelaku penembak ada di sepeda motor yang berlawanan arah.
Lihat videonya
Wakapolri Komjen Pol Oegroseno yang hadir dalam olah TKP mengatakan, motif penembakan belum bisa disebutkan. Namun modusnya hampir sama dengan penembakan anggota polisi yang terjadi belakangan ini.
Sebelum tewas, Bripka Sukardi tengah mengawal enam truk bermuatan suku cadang eskavator dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Rasuna Tower, Kuningan Jakarta Selatan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai kejadian, dini hari tadi puluhan anggota Gegana Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).