Museum Nasional Sudah 5 Kali Kecurian

Renovasi Museum Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Rupanya, bukan kali ini saja Museum Nasional Jakarta kecurian. Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) mencatat ada lima aksi pencurian yang pernah terjadi di museum tersebut.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Koordinator Madya Jhohannes Marbun menjabarkan beberapa kasus pencurian yang menimpa museum yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat itu. Pertama, pencurian koleksi emas dan permata yang dilakukan kelompok pimpinan Kusni Kasdut pada tahun 1960-an.
Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen


Saat menjalankan aksinya, kata Jhohannes, Kusni Kasdut menggunakan Jeep dan mengenakan pakaian seragam polisi. Dia berhasil melumpuhkan penjaga, dan membawa kabur barang berharga museum.


Kedua, pencurian koleksi uang logam pada tahun 1979, Ketiga, pencurian koleksi keramik senilai Rp1,5 miliar. "Ini belum ketemu sampai sekarang," kata dia dalam keterangan persnya, Jumat 13 September 2013.


Keempat, pencurian koleksi lukisan karya Basoeki Abdullah, Raden Saleh, dan Affandi pada tahun 1996. "Walau akhirnya lukisan ini dikembalikan kepada negara setelah diketahui sedang di Balai Lelang Christy, Singapura," jelas dia.


Terakhir, kasus yang terjadi 11 September 2013, yakni hilangnya 4 koleksi emas berupa Lempeng Naga Mendekam Berinskipsi, Lempeng Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup (Cepuk), dan Lempeng Harihara.


Dia menilai, kasus pencurian koleksi emas Museum Nasional ini merupakan tragedi nasional. "Warisan masa lalu bernilai sejarah tinggi yang tersimpan di museum tersebut telah menjadi bulan-bulanan perampok," kata dia.  (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya