Sumber :
- ANTARA/Rahmad
VIVAnews - Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau para jemaah haji untuk lebih teliti dalam menjalankan proses ibadah haji. Mulai dari persiapan hingga pada pelaksanaannya nanti.
Baca Juga :
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Di kantor Presiden, Jakarta, Senin 16 September 2013, ia mengungkapkan ada tiga potensi penyimpangan yang dapat menimpa para jemaah haji. Antara lain terkait masalah jatah kuota.
"Karena sangat sulit untuk naik haji, sehingga masyarakat menunggu bertahun-tahun. Nah, inilah yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga :
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Kemudian, ia melanjutkan, adanya oknum yang melakukan pengumpulan orang untuk jasa-jasa tertentu, misalnya membadalkan haji (menghajikan orang) di Tanah Suci, hal tersebut harus diwaspadai.
Surya mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menyediakan jasa tersebut. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jemaah, dan itu tidak dipungut biaya.
"Pemerintah sangat terukur bagi jemaah haji yang berangkat ke sana karena sakit. Seandainya jamaah haji sakit pada waktu wukuf, petugas akan membawa jamaah haji untuk diwukufkan," kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Surya mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menyediakan jasa tersebut. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jemaah, dan itu tidak dipungut biaya.