Sumber :
- VIVAnews/ Aji YK Putra
VIVAnews
- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Pertamina, Wilayah Sumatera bagian Selatan, Makhasin, menyatakan pipa bocor di Desa Sungai Rebo, Dusun III, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, murni tindak aksi pencurian minyak (ilegal tipping). Di sana, ditemukan keran yang sudah terpasang di pipa minyak.
"Ini murni aksi pencurian. Pipa yang dijebol itu kalau tidak salah pipa yang sudah tidak dipakai lagi tetapi masih menyimpan minyak. Titik bocornya baru diketahui setelah ada tim kami yang menyelam, ditemukan kran di aliran pipa," kata Makhasin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini murni aksi pencurian. Pipa yang dijebol itu kalau tidak salah pipa yang sudah tidak dipakai lagi tetapi masih menyimpan minyak. Titik bocornya baru diketahui setelah ada tim kami yang menyelam, ditemukan kran di aliran pipa," kata Makhasin.
Panjang pipa dari jalur Tempino-Plaju ini hampir 300 meter. "Tiap hari pengiriman dari Tempino ke Plaju sekitar 40 ribu barel. Kami belum ketahui berapa barel yang dicuri," ucapnya.
Makhasin enggan menduga-duga pelaku pencurian tersebut. "Sudah dilaporkan ke polisi. Kalau keterlibatan orang dalam, saya tidak berani berandai-andai. Tunggu pelakunya ditangkap baru tahu siapa," ujarnya.
Makhasin menjelaskan, pipa yang jebol oleh pencuri tersebut merupakan milik operator Pertagas dan PT Elnusa. "Pertagas masih anak perusahaan dari Pertamina yang menyuplai minyak ke Pertamina. Jadi, pipa itu bukan punya Pertamina, melainkan Pertagas," kata dia. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Panjang pipa dari jalur Tempino-Plaju ini hampir 300 meter. "Tiap hari pengiriman dari Tempino ke Plaju sekitar 40 ribu barel. Kami belum ketahui berapa barel yang dicuri," ucapnya.
