Polisi Harus Segera Cari Penyebar Panduan 'Gerilya Kota'

Polisi ditembak Alm. Aipda Koes Hendratno
Sumber :
  • ANTARA/Saptono
VIVAnews -
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme meminta pihak Kepolisian untuk segera menyelidiki panduan pelaksanaan perang gerilya kota yang muncul di laman scribd.com. Sebab, panduan setebal 112 halaman ini bisa diunduh dengan mudah oleh siapa saja.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

"Polisi harus segera menyelidiki siapa yang menyebarluaskan kebencian itu," kata Deputi I Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal Agus SB kepada
Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus
VIVAnews .


Menurut Agus, gerakan propaganda itu dikhawatirkan bisa melahirkan benih-benih baru ekstrimis di tanah air. Dalam pengantarnya, laman itu bahkan mengajak pembaca berperang melawan apa yang mereka sebut sebagai "rezim penguasa kafir" dan menggulingkannya.


"Sangat mengkhawatirkan, karena bisa menginspirasi masyarakat untuk melakukan itu," katanya.


Agus mengakui, selain panduan perang gerilya kota, ada sejumlah situs yang memuat propaganda untuk melakukan gerakan terorisme. Oleh karena itu, ia mengajak semua kalangan masyarakat untuk bekerjasama dengan melaporkan segala bentuk propaganda yang mengarah ke sebuah gerakan ekstrem kepada pihak berwajib.


"Kami mengimbau masyarakat jika ada yang melihat dan menemukan hal-hal seperti itu tolong segera laporkan kepada pihak kepolisian," tuturnya.


Membaca pengantarnya, panduan ini memang ekstrem:


"Hari ini kita dijajah oleh kekuatan militer kafir. Mereka menguasai kota-kota besar dan gedung-gedung pemerintahan. Mereka mengangkat penguasa boneka atas nama sang penjajah. Umat Islam pun menjadi buruan penguasa, dan sebagian besar dari mereka ditahan,"
demikian paragraf pertama pengantar panduan itu.


Selanjutnya ditulis bahwa "sang penguasa kafir" telah menyebar aparat intelijen dan dinas keamanan rahasia ke segala penjuru negeri.


"Siapapun yang berani berbicara atau mengutarakan ide-ide untuk menegakkan jihad, syariat, dan anti demokrasi--meskipun ia orang tidak bersalah--maka akan segera dihabisi."


Panduan itu menyatakan perlawanan harus dilakukan dengan mengadopsi sistem gerilya dengan taktik serangan
hit and run
--menyerang berulang-ulang dan menghilang dengan cepat. Serangan semacam itu dimaksudkan agar otoritas kebingungan dan kehilangan moral tempur. [Baca selengkapnya: ] (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya