Tersangka Hambalang, Anas Belum Dipanggil KPK Lagi

Anas Urbaningrum.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVAnews - Tersangka penerima gratifikasi Anas Urbaningrum yakin dirinya tak tersangkut kasus proyek  Hambalang. Dia pun membantah menerima mobil mewah terkait proyek ini.

Ditemui VIVAnews, akhir pekan lalu, Anas mempertanyakan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikannya tersangka dalam perkara gratifikasi.  "Tapi yang saya yakini 100 persen dari dulu sampai sekarang dan sampai kapanpun, saya tidak pernah terlibat kasus korupsi proyek Hambalang. Juga tidak menerima gratifikasi dari PT Adhi Karya untuk membeli mobil Toyota Harier," kata dia.

Sejauh ini, Anas mengaku belum menerima panggilan untuk pemeriksaan dari KPK. "Saya serahkan sepenuhnya kepada KPK."

Anis pun membantah menerima mobil Vellfire terkait Hambalang. Anas pun menyatakan siap membuktikan kata-katanya dalam proses hukum.

"Kalau ada orang yang dengan kewenangan dan kekuasaannya zalim pada orang lain, itu akan ada balasannya – langsung atau tidak langsung, tunai atau memutar, di dunia atau akhirat. Balasannya urusan Tuhan. Satu rupiah pun tidak ada aliran dana dari Adhi Karya atau siapa saja dalam proyek Hambalang ke Anas."

Diberitakan sebelumnya, . "Adhi Karya mengantar uangnya tunai Rp700 juta setelah itu bayarnya ke Duta Motor pakai cek. Setelah itu keluar BPKB atas nama Anas Urbaningrum," ujar Nazaruddin di kantor KPK, Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.

Nazaruddin menyebut pembelian mobil itu terjadi sekitar bulan oktober tahun 2009. Pihak Adhi Karya sendiri, menyerahkan uang tersebut di Mal Pacific Place disaksikan dirinya, Mahfud dan Anas sendiri. Setelah dilunasi BPKB mobil tersebut dibuat atas nama Anas dan diberi nomor B 15 AUD.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Selain itu, Wakil Ketua KPK Zulkarnain juga mengungkapkan, ada dugaan pemberian lainnya kepada Anas dan ini sedang diusut penyidik, yakni berupa mobil Vellfire. (umi)

dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024