Sumber :
- ANTARA
VIVAnews -
Kerusuhan pecah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sintang, Kalimantan Barat, Rabu pagi 25 september 2013. Akibatnya, seorang polisi terluka.
Kerusuhan muncul pertama kali pada pukul 09.10 WIB. Polisi lalu memblokade lapas yang terletak di Jalan DR Wahidin Sudiro Husodo itu. Sejumlah titik dijaga lebih ketat untuk mencegah napi kabur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kerusuhan muncul pertama kali pada pukul 09.10 WIB. Polisi lalu memblokade lapas yang terletak di Jalan DR Wahidin Sudiro Husodo itu. Sejumlah titik dijaga lebih ketat untuk mencegah napi kabur.
Suara riuh penghuni terdengar keras hingga ke luar lapas. Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah mengaku belum bisa memastikan penyebab kerusuhan ini. "Ada dua versi," kata dia.
Namun, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalbar Budi Santoso Rahman mengungkapkan, kericuhan itu muncul karena napi menolak saat akan dites urine.
Perwakilan lapas sempat berbincang dengan Kapolres sekitar jam 10.00 WIB. Lalu, sekitar jam 10.20 WIB kerusuhan kembali pecah dan memaksa petugas mengevakuasi tahanan perempuan. “Pengamanan susulan ini menjadi perhatian. Ada satu anggota polisi terluka, cidera," ujar Veris.
Rabu siang, Kapolres mengatakan, kondisi di lapas berangsur pulih. "Nanti polisi dan TNI akan mem-
back-up
agar kondisi benar-benar kondusif. Terkait komando ada dua, yakni dari Kapolres dan Dandim,” kata Veris. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Suara riuh penghuni terdengar keras hingga ke luar lapas. Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah mengaku belum bisa memastikan penyebab kerusuhan ini. "Ada dua versi," kata dia.
