Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
– Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kekayaan bawah laut yang melimpah dan pantai indah, potensi tersebut menjadi salah satu primadona pariwisata Indonesia.
Selain kekayaan air di laut potensi wisata berbasis air, di Indonesia juga terdapat di daratan atau yang disebut dengan In-land water. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengembangkan pariwisata berbasis air.
Karena keberadaan air berperan penting dalam mengembangkan destinasi wisata, Ancol Taman Impian juga berupaya untuk terus mengembangkan konsep wisata air.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain kekayaan air di laut potensi wisata berbasis air, di Indonesia juga terdapat di daratan atau yang disebut dengan In-land water. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengembangkan pariwisata berbasis air.
Karena keberadaan air berperan penting dalam mengembangkan destinasi wisata, Ancol Taman Impian juga berupaya untuk terus mengembangkan konsep wisata air.
“Laut Jakarta ibarat gadis cantik yang hanya boleh dilihat namun tidak boleh dimiliki, “ujar Winarto Direktur Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk di Jakarta 24 September 2013.
Winarto mengatakan, pengembangan wisata air di daerah Ancol merupakan upaya pengembang untuk menjaga ekosistem lingkungan sekaligus untuk pariwisata. Sehingga tempat wisata darat, perlahan-lahan berubah menjadi wisata air dan ramah lingkungan.
Beberapa upaya menuju wisata air tersebut diantaranya, Ancol menutup padang golf dan dijadikan Ecopark yang berbasis air dan lingkungan, Restoran Bandar Jakarta dan Jimbaran yang ramai oleh pengunjung juga menjual wisata air, sementara Cottage Putri Duyung juga menjadi salah satu wisata berbasis air.
Ke depannya, Ancol Taman Impian akan membangun wahana Dufan Sea. Dan saat ini pihak Ancol telah mengembangkan Sea Water Reverse Osmosis yang berfungsi untuk menyaring air laut menjadi air bersih, dimana lokasi tempat penyaringan air tersebut dapat dinikmati sebagai wisata edukasi.
"Perancangan proyek-proyek tersebut tak lepas dari tren ke depan yang mengarah pada eco friendly based tourism," ujar Winarto.
Selain itu, rencananya Ancol juga akan bekerjasama dengan Fox untuk membawa wahana Ice Age. Ancol Taman Impian merupakan theme park nomor empat dunia yang paling banyak dikunjungi dengan jumlah pengunjung sebanyak 14.979.000 berdasarkan riset AECOM International tahun 2011.
“Oleh karenanya, pariwisata harus dikembangkan, tentunya dengan menjaga lingkungan. Ancol juga dibangun di atas lahan reklamasi, namun tidak merusak lingkungan melainkan menjadi penataan lingkungan beserta tempat wisata," ujar Winarto.
(Webtorial)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Laut Jakarta ibarat gadis cantik yang hanya boleh dilihat namun tidak boleh dimiliki, “ujar Winarto Direktur Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk di Jakarta 24 September 2013.
