Kapal Imigran Karam di Sukabumi, 19 Orang Ditemukan Tewas

SAR mencari korban kapal tenggelam Bahuga Jaya
Sumber :
  • ANTARA/KRISTIAN ALI
VIVAnews
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
- Sebanyak 19 orang imigran gelap asal Timur Tengah ditemukan meninggal dunia setelah kapal yang mengangkut mereka menuju Australia tenggelam di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 27 September 2013.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Kejadian tragis yang sudah berulang kali ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Berawal dari penemuan puluhan mayat imigran yang terdampar di pantai oleh Warga Kampung Genggong, Desa Sinar Laut, Kecamatan Aggrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini


Disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur, Asep Suharsa, hingga malam ini, sebanyak 19 orang ditemukan tewas dan 25 orang ditemukan dalam kondisi hidup. Namun kondisi korban sangat lemah, karena selama berjam-am terombang-ambing gelombang.


"Lokasi kejadian di Sukabumi, namun korban terbawa arus hingga Cianjur. Pencarian masih dilakukan meski hanya di sekitar pantai," kata Asep.


Menurut informasi, kapal tongkang yang membawa imigran asal Timur Tengah karam di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, karena dihantam gelombang.


Korban selamat dan tidak terlalu parah saat ini ditampung di rumah warga. Tim SAR, petugas BPBD dan Polres Cianjur terus berkoordinasi dalam pencarian korban.


Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Dedi Kusuma Bakti membenarkan lokasi kapal karam berada di Kabupaten Sukabumi. Namun, banyak korban yang terbawa hingga ke perairan Sinarlaut di Kecamatan Agrabinta, Cianjur. Karena itu, pihaknya ikut membantu dalam proses evakuasi korban. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya