Enam Imigran Gelap Myanmar Ditangkap di Bandung

Imigran Rohingya Diamankan Pol Air Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kepolisian Resor Bandung menangkap enam imigran gelap asal Myanmar saat mereka melintasi kawasan Jalan Cileunyi-Garut, Bandung, Kamis 3 Oktober 2013.

Kapolres Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, saat razia pada pukul 11.00, polisi menghentikan mobil Avanza putih dengan nomor polisiĀ  Z 1855 GM. "Saat diperiksa, di dalam kendaraan terdapat delapan orang, enam di antaranya warga Myanmar," katanya saat dikonfirmasi VIVAnews.

Keenam imigran ini kemudian diperiksa. Sayangnya, saat pemeriksaan ini dua warga Indonesia yang menjadi sopir dan pendamping justru kabur. "Kami akan berkoordinasi dengan Imigrasi," katanya.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, para imigran itu adalah Sadiqul Islam (25), Zahirudin (21), Mohammad Hashim (20), Roes Udin (20), Jahid Hossain (20), dan Rahat (20). Tiga nama pertama ini hanya memiliki surat dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, UNHCR. Sedangkan tiga terakhir tak memiliki surat sama sekali.

"Mereka para pencari suaka dari Myanmar," kata Jamaluddin.

Dari hasil pemeriksaan, warga Myanmar ini dari Garut menuju Jakarta. Mereka sudah berada di Indonesia sejak enam bulan lalu, masuk melalui Medan kemudian tinggal beberapa bulan di Bogor, lalu ke Garut. Kemudian akan kembali ke Jakarta sebelum akhirnya ditangkap.

Kepolisian kini masih mengejar sopir dan pendamping yang kabur saat penangkapan. (eh)

Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK, Agusman.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

OJK menilai, sektor PVML telah siap menghadapi berakhirnya kebijakan stimulus COVID-19 terkait penilaian kualitas aset pembiayaan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024