Tangkap Anak SMA, Polisi Nyaris Dihajar Massa

Olah TKP Kecelakaan maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024
- Petugas Direktorat Lalu Lintas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease nyaris dihajar massa setelah menangkap pelajar SMA, pelaku tabrak lari di beberapa ruas jalan Kota Ambon, Senin 7 Oktober 2013.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

"Saya dilempari batu karena mengamankan pelaku, kepala saya kena lemparan," kata polisi berpangkat Prada yang enggan disebut namanya kepada VIVAnews di Ambon.
PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini


Polisi menceritakan bahwa, pelaku yang diketahui bernama Ronaldo Hutarian awalnya menabrak salah satu motor di Jalan dr. Latumeten, kemudian ia panik dan kehilangan kontrol.


Setelah itu, dia menabrak mobil Avanza yang sedang berjalan pelan. Pelaku yang masih berstatus pelajar pada Sekolah Menangah Atas Negeri 2 Ambon kemudian mengemudikan kendaraan pribadinya ke arah Jalan Sultan Ba'bullah.


Sampai di pertigaan Hotel Abdullalih, dia menabrak lagi salah satu mobil yang kebetulan milik anggota Polres Pulau Ambon.


Tidak berhenti, pelaku semakin mengencangkan laju kendaraannya walau sudah berlawanan arah. Dia kemudian menabrak salah satu becak dan motor. Motor tersebut terseret hingga puluhan meter.


Polisi dan warga kemudian mengejarnya, dan pelaku akhirnya bisa dihentikan. "Tapi entah apa alasannya, warga justru mengamuk dengan melempari polisi," kata Kasat Lantas Polres Pulau Ambon AKP Tommy S.


AKP Tommy mengaku, pelaku belum berhak mengemudikan kendaraan, karena usianya masih di bawah umur. "Umurnya baru 16 tahun," katanya.


Kejadian yang sempat membuat panik ini tidak menimbulka korban jiwa. Polisi masih menyelidiki total kerugian aksi nekat siswa ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya