Sumber :
- ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja
VIVAnews -
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar negatif menggunakan narkoba dan ganja, Selasa 8 Oktober 2013. Hasil itu berdasarkan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel rambut dan urine Akil.
Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto menuturkan yang menjadi fokus BNN saat ini adalah mencari tahu siapa pemilik narkoba yang didapati di laci meja kerja Akil itu. Narkoba yang ditemukan itu berupa tiga linting ganja--satu sudah dihisap--serta sabu berbentuk pil.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Penyamaran Polisi Tangkap Pengedar Ganja
Baca Juga :
Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi
Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto menuturkan yang menjadi fokus BNN saat ini adalah mencari tahu siapa pemilik narkoba yang didapati di laci meja kerja Akil itu. Narkoba yang ditemukan itu berupa tiga linting ganja--satu sudah dihisap--serta sabu berbentuk pil.
"Karena barang itu ditemukan di ruang kerja Beliau, kami akan meminta keterangan dari Beliau," kata Sumirat.
Sumirat memberikan gambaran soal kepemilikan dan penggunaan narkoba. Kalau seseorang ditemukan ada zat narkotika di dalam tubuhnya atau sedang dipegang orang tersebut, kata Sumirat, barulah pihaknya menduga barang haram itu adalah milik orang tersebut.
"Tapi posisinya saat ini adalah barang tersebut ada di ruang kerja Beliau, sementara hasil laboratorium Beliau negatif," kata dia.
Kata Sumirat, untuk ini ada beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, barang itu sudah digunakan oleh Akil dalam jangka waktu yang lama. Sehingga tidak meninggalkan bekas pada urine dan rambutnya. Kemungkinan kedua, penemuan narkoba dengan penangkapan Akil tidak bersamaan. Artinya, Akil tidak ditangkap tangan saat menggunakan narkoba.
"Ada kemungkinan lain. Barang itu milik orang lain. Milik siapa, siapa yang meletakkan, termasuk siapa yang mengedarkan, masih akan ditindaklanjuti oleh BNN." katanya. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena barang itu ditemukan di ruang kerja Beliau, kami akan meminta keterangan dari Beliau," kata Sumirat.
