Hakim MK Anwar Usman: Tak Ada yang Berani Suap Saya

Hakim Konstitusi Anwar Usman
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Hakim Konstitusi, Anwar Usman, termasuk yang diperiksa oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi. Dia mengaku ditanyakan hal yang normatif saja selama sidang.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

"Tentang keputusan panel dan majelis. Ditanya tata cara persidangan segala macem," ujar Anwar, yang ditemui usai pemeriksaan di lantai 11 Gedung MK, Kamis 10 Oktober 2013.
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Anwar diperiksa karena satu panel dengan Akil Mochtar dalam menangani perkara sengketa pilkada Gunung Mas. Namun dia menuturkan bahwa Akil tida ada upaya untuk mempengaruhi Hakim lain di dalam panelnya. Dia pun membantah jika di dalam panel tersebut, Akil lebih dominan. "Semua anggota punya hak yang sama."
Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah

Ketika ditanyakan apakah percaya bahwa Akil menerima suap, Anwar enggan menanggapinya. Dia berkeyakinan bahwa tidak ada orang yang berani untuk mencoba menyuapnya. "Tidak akan ada yang mau mendekati saya dan tidak mungkin berani," jelasnya.

Anwar diperiksa oleh Majelis sekitar 1 jam di ruangan di Lantai 11 Gedung MK. Setelah Anwar, giliran Hakim Konstitusi lain yakni Maria Farida Indrati yang masuk ke dalam ruangan untuk diperiksa. Selain kedua hakim konstitusi itu, Majelis juga akan memeriksa 3 orang panitera, Kasianur Sidahuruk, Syaiful Anwar dan Wiwik Budiwarsito.

Pemeriksaan Tertutup

Ketua Majelis Kehormatan, Harjono, mengatakan pemeriksaan kali ini berlangsung tertutup. "Banyak hal yang dipertimbangan oleh karena menjaga kredibilitas hakim. Takutnya ada hal yang tidak bisa disampaikan di luar," ujar Harjono.

Dia menuturkan pemeriksaan kali ini untuk mencari keterangan terkait hal atau perilaku yang termasuk dalam klasifikasi adanya dugaan pelanggaran etik.

Berdasarkan pantauan, pemeriksaan yang berlangsung di lantai 11 Gedung MK dimulai sekitar pukul 8 malam. Hakim Konstitusi, Anwar Usman adalah orang pertama yang diperiksa oleh Majelis. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya