- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAnews – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan peristiwa tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pantas dimasukkan ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Kasus Akil ini mengguncang MK bahkan Indonesia. Harusnya masuk rekor MURI. Ini baru pertama kali di Indonesia, seorang ketua lembaga yudikatif masuk penjara. Tidak ada dalam sejarah, ketua lembaga yudikatif ditangkap karena suap,” kata Mahfud di kantornya, MMD Initiative, Matraman, Jakarta Pusat, Jumat 11 Oktober 2013.
Akil ditangkap dan dijadikan tersangka dalam dua kasus suap perkara sengketa pilkada, yakni Pilkada Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah dan Pilkada Lebak di Banten.
Dalam penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Akil disangka menerima suap Rp3 miliar dari Bupati Gunung Mas Hambit Bintih. Sementara dalam sengketa Pilkada Lebak, Akil disangka menerima suap Rp1 miliar dari adik Gubernur Banten Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan). Mereka kini mendekam di Rutan KPK.
KPK sendiri telah memblokir sejumlah rekening Akil. Aset-aset mantan anggota Komisi III Bidang Hukum DPR itu pun dibekukan. Selain itu, 3 mobil mewah disita KPK dari kediaman pribadi Akil. Mobil-mobil itu ialah Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete.
KPK juga menyita surat berharga senilai di atas Rp2 miliar. KPK menduga surat-surat berharga itu ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan Akil Mochtar.
Akil pun memiliki perusahaan di Pontianak, CV Ratu Samagat, yang dicurigai menampung uang hasil penerimaan suap. Istri Akil, Ratu Rita Akil yang menjadi komisaris perusahaan tersebut, telah dicegah KPK ke luar negeri terhitung kemarin, 10 Oktober 2013.
Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan
Menteri BUMN, Erick Thohir mengarahkan BUMN beli dolar secara optimal, terukur, dan sesuai kebutuhan.
