Oknum TNI-Brimob Bentrok, Ini Kesaksian Pegawai Karaoke Venus

Lokasi bentrok oknum TNI dan Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikut Acara Perpisahan
- Bentrok dua kelompok oknum TNI-Brimob di tempat karaoke Venus kafe Jalan Margonda Raya Jumat 18 Oktober 2013 lalu menyisakan trauma mendalam bagi para pekerja ditempat tersebut. Meski kini telah dibuka kembali, namun tempat karaoke itu masih tampak sepi.

Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal Patok Rp 150 Ribu hingga Beda Fasilitas Kelas BPJS Kesehatan

“Sampai sekarang saya dan teman-teman masih lemas. Kami takut kejadian ini terulang,” kata Etty 22 tahun, salah satu pekerja di tempat tersebut saat ditemui
Putri Isnari Ungkap Kebahagiaan Setelah Menikah, Ria Ricis : Halah, Baru Juga 1 Bulan
VIVAnews , Senin 21 Oktober 2013.


Etty menuturkan, keributan yang terjadi Jumat malam itu sempat membuat situasi di tempatnya bekerja mencekam. Etty mengaku, keributan bermula ketika dua anggota Brimob yang tengah duduk memesan minum di kasir diserang oleh sekempok orang. Mereka semua yang terlibat baku hantam tidak mengenakan seragam hanya berpakaian biasa.


“Pas diserang, dua orang yang duduk dikasir tadi langsung balik ke ruang karaoke. Di sana ada teman-teman mereka. Tak lama langsung ada serangan balik," kata Etty.


Dia menambahkan, keributan itu terjadi dari depan kasir itu sampai keluar tempat karaoke. "Ada yang kepalanya dihantam pakai pot bunga sampai pecah. Tempat sampah yang terbuat dari besi juga digunakan pelaku untuk saling pukul. Malam itu benar-benar mengerikan,” tutur Etty sambil menunjuk lokasi keributan.


Tak lama setelah perkelahian usai lantaran salah satu kelompok melarikan diri, lanjut Etty, barulah berdatangan aparat berseragam. Mereka langsung meminta keterangan dan menutup sementara lokasi karaoke ini dengan garis polisi.


“Teman-teman saya ada beberapa orang yang diperiksa. Pas kejadian itu saya langsung pulang.” kata dia.


Para korban saat ini menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda. Kasusnya kini ditangani kesatuan masing-masing.


Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan, satu pisau lipat, dua hp dan sandal jepit. Pasca kasus ini, aparat gabungan mulai gencar melakukan patroli dan razia ke sejumlah tempat hiburan malam. Aksi ini dilakukan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tak diinginkan. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya