Sumber :
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meluncurkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Sistem jaminan kesehatan ini akan mulai beroperasi pada awal 2014 dan secara bertahap hingga 2019 akan mencakup seluruh rakyat Indonesia.
Presiden SBY dalam acara pencanangan BPJS kesehatan di kompleks Secapa, Sukabumi, Jawa Barat, Senin 21 Oktober 2013, meminta masyarakat untuk mengawal masa transisi hingga 2019 berjalan sesuai yang direncanakan. Dia mengimbau agar pemerintahan baru nanti memastikan sistem ini dapat berjalan dengan baik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Presiden SBY dalam acara pencanangan BPJS kesehatan di kompleks Secapa, Sukabumi, Jawa Barat, Senin 21 Oktober 2013, meminta masyarakat untuk mengawal masa transisi hingga 2019 berjalan sesuai yang direncanakan. Dia mengimbau agar pemerintahan baru nanti memastikan sistem ini dapat berjalan dengan baik.
"Tolong diingatkan agar Presiden yang akan datang, jangan lupa 1 Januari 2019 rakyat kita bisa mendapatkan bantuan dari jaminan kesehatan," ujarnya.
Pada 2014, kata Presiden, BPJS kesehatan baru akan mencakup sebanyak 140 juta masyarakat Indonesia. Antaranya 86,4 juta jiwa peserta Jamkesmas untuk masyarakat miskin.
Kemudian sebanyak 11 juta jiwa untuk jaminan kesehatan masyarakat daerah, 16 juta peserta askes, 7 juta peserta Jamsostek, dan 1,2 juta dari unsur TNI dan Polri.
Dengan penerapan seperti ini, katanya, pemerintah telah melakukan reformasi di bidang kesehatan. Paradigma yang ada di masyarakat diharapkan dapat berubah bukan hanya sekedar berobat gratis tapi menjamin kesehatan yang menjadi hak setiap rakyat.
Panglima TNI Terima Kartu BPJS dari Presiden
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menerima kartu peserta BPJS dari Presiden SBY, pada acara peluncuran BPJS kesehatan di Lapangan Soetadi Setukpa Polri Salabintana Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam peluncuran ini, Presiden SBY di dampingi Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Dirut Askes dan Gubernur Jawa Barat. Selanjutnya, Presiden RI dan rombongan menyapa masyarakat setempat yang sedang dan akan menggunakan Jaminan Kesehatan, Jamkesda Askes, Jamkesmas, TNI dan Polri serta Askos Sosial yang di pandu oleh Dirut PT Askes (Persero).
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh 140 orang Direksi BUMN dalam rangka BUMN sebagai motor penggerak perluasan peserta BPJS Kesehatan, dilanjutkan penyerahan ambulance.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tolong diingatkan agar Presiden yang akan datang, jangan lupa 1 Januari 2019 rakyat kita bisa mendapatkan bantuan dari jaminan kesehatan," ujarnya.
